Algarve, Gatra.com - Lewis Hamilton meraih kemenangan di Grand Prix Portugis untuk menjadi kampiun balapan Formula Satu sepanjang masa. Juara dunia enam kali itu menjadi juara dunia Formula Satu sepanjang masa dengan kemenangan dominan dalam karier ke-92 di Grand Prix Portugis. Aljazeera, 25/10.

Pembalap Mercedes itu unggul 25,592 detik di depan rekan setimnya di tempat kedua Valtteri Bottas pada Minggu, dan unggul 34,5 detik dari Max Verstappen dari Red Bull untuk kemenangan kedelapannya musim ini.

Hamilton menyamai rekor 91 kemenangan pembalap hebat Ferrari Michael Schumacher pada balapan sebelumnya di Nuerburgring. Dia juga mengambil poin ekstra pada hari Minggu untuk lap tercepat untuk memperpanjang keunggulan kejuaraannya yang sangat besar menjadi 77 poin atas Bottas dengan hanya lima balapan tersisa di musim yang terkena dampak virus corona.

Hamilton berada dalam jangkauan untuk menyamai rekor Schumacher dalam memenangkan tujuh kejuaraan. Dia mengambil posisi terdepan dalam karir ke-97 yang memperpanjang rekor, dimulai dari Bottas dan Verstappen di trek yang digunakan untuk pertama kalinya di F1. “Saya hanya bermimpi berada di tempat saya sekarang,” katanya setelah balapan dan pelukan panjang dengan ayahnya Anthony, yang mengelola awal karirnya.

“Saya tidak memiliki bola (kristal) ajaib ketika saya memilih untuk datang ke sini (Mercedes) - dan yang kami coba lakukan hanyalah memanfaatkannya sebaik mungkin setiap hari. Saya punya ayah saya di sini yang luar biasa dan ibu tiri saya Linda - dan Roscoe (anjingnya) - jadi ini hari yang sangat istimewa. Ini akan membutuhkan waktu untuk memahami, tapi saya masih terus berusaha untuk melewati batas," katanya.

Di radio tim, dia dengan emosional memberi tahu Mercedes bahwa "suatu kehormatan bisa bekerja sama dengan Anda" dan teknisi balapnya Peter ‘Bono’ Bonnington menjawab, mengatakan: "Di sini sama saja, suatu kehormatan, dengan tulus."

Setelah balapan, Hamilton menambahkan: "Saya benar-benar berhutang semuanya kepada orang-orang ini atas kerja tim mereka, terus berinovasi dan mendorong batas yang semakin tinggi setiap tahun."

Dia mengalami kram, katanya, di betis kanannya pada tahap penutupan balapan. “Mengangkat kakiku dengan lurus, itu sangat menyakitkan. Aku bisa merasakannya menarik, tapi aku harus melewatinya. Ini adalah apa adanya," katanya.

Ketua tim Mercedes-nya Toto Wolff, yang telah membantu membimbing Hamilton meraih lima gelar dunianya dan tim meraih enam gelar berturut-turut yang belum pernah terjadi sebelumnya, berkata: “Siapa sangka ketika kami memulai proyek ini pada 2013? Ini hampir merupakan jumlah kemenangan yang luar biasa.

“Dari Lewis, itu adalah hasrat dan energinya yang mutlak dan semua yang dia berikan ke dalam olahraga - serta bakat dan kemampuannya. Dia menonjol," katanya.

Charles Leclerc dari Ferrari berada di urutan keempat dengan Pierre Gasly dari AlphaTauri di urutan kelima di sirkuit Algarve dekat Portimao yang menjadi tuan rumah Grand Prix pertama Portugal dalam 24 tahun.

Sainz berada di urutan keenam dengan Esteban Ocon dari Renault dan Daniel Ricciardo di urutan kedelapan dan kesembilan. Juara dunia empat kali Sebastian Vettel meraih poin terakhir untuk Ferrari.

Lance Stroll, yang melewatkan balapan terakhir dan kemudian dinyatakan positif COVID-19, adalah satu-satunya pengunduran diri sore itu dengan tim melaporkan kerusakan lantai.