Home Milenial Perdalam Al Quran, 500 Ulama Belajar di Sholatiah Makkah

Perdalam Al Quran, 500 Ulama Belajar di Sholatiah Makkah

Lombok Tengah, Gatra.com- Banyaknya alumni santri dari berbagai Pondok Pesantren yang bernaung dibawah Yayasan Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (NWDI) yang diketahui sebagai penghapal Alquran hingga saat ini tercatat sebanyak kyrang lebih 500-an santri yang pernah perdalam Ilmu Alqur'an di Madrasah Sholatiah, Makkah, Saudi Arabia.

 

Pengurus Persatuan Alumni Sholatiah (PAS) TGH Zainudin, M. Pd ditemui Gatra. com Minggu (25/10) mengemukakan, alumni Madrasah Sholatiah juga telah banyak mencetak para Tuan Guru Haji (Ulama, red) yang telah membangun ratusan bahkan ribuan Pondok Pesantren yang tersebar di Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa.

Khusus Ponpes Darul Mustofa NW Batukeliang Utara, LomboknTengah yang didirikan TGH Zainudin ini ingin melahirkan generasi Qurani yang menjadi muara akhir dari visi dan misi yang ingin diwujudkan Yayasan Darul Mustofa NW Batukeliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Pasalnya ditengah perkembangan ilmu dan teknologi informasi sekarang ini, akhlaq generasi muda begitu merosot jauh menyimpang dari syariat agama sebagaimana yang tertuang dalam Alqur'an.

Pimpinan Pondok Pesantren Darul Mustofa NW Batukeliang, Lombok Tengah, TGH Pondok Pesantren yang dirintisnya sejak 5 tahun yang lalu ini, membuka strata pendidikan dari TPQ, Diniyah hingga madrasah Aliyah Khusus (MAK).

Hingga saat ini santrinya berjumlah 300 orang yang berasal dari Pulau Lombok dan bahkan dari Pulau Sumbawa. "Yang spesifik kita kembangkan kepada santri kita yakni Hafiz Alqur'an, pengembangan bahasa Arab dan kajian kitab Alqur'an," kata alumni Madrasah Sholatiah, Makkah ini.

Pendiri Ponpes yang berencana melanjutkan S3 nya di Malaysia ini mengaku para alumni di Ponpes miliknya ini sudah banyak yang melanjutkan pendidikannya di negara Yaman ataupun ke Madrasah Sholatiah Makkah untuk memperdalam ilmu Alquran, khususnya bagi santri yang sudah khatam Alquran 30 Juz.

Tuan Guru yang terbilang masih muda ini berpesan ditengah ujian yang diberikan Alloh berupa Covid-19 ini dan ditengah perayaan Maulid Nabi besar Muhammad SAW, hendaknya memperbanyak bacaan Sholawat Nabi yang fadilahnya sangat luar biasa baik dunia dan kehidupan kelak di akhirat.