Surabaya, Gatra.com - Calon Wakil Wali Kota nomor urut 2 Mujiaman kembali berkampanye dihadapan warga Jalan Panjang Jiwo SDI. Dalam kampanyenya, Mujiaman memaparkan rencananya memberikan beasiswa senilai 10 juta per siswa selama 3 tahun.
Jika terpilih nanti, Mujiaman akan memberikan beasiswa itu untuk siswa SD hingga SMP di Surabaya. Sasarannya, siswa berlatar belakang dari keluarga tidak mampu dan yang berprestasi secara akademis maupun non-akademis.
"Kami pastikan. Beasiswanya ada dua. Berbasis MBR (masyarakat berpenghasilan rendah), jadi kemampuan ekonomi. Kedua, adalah prestasi," kata Mujiaman saat kampanye di Jalan Panjang Jiwo SDI, Surabaya, Sabtu (24/10).
Dua tipe beasiswa itu kuotanya tidak sama. Menurut perhitungan Mujiaman, kuota beasiswa yang diberikan, akan lebih besar kepada siswa tidak mampu. Yakni sebesar 70 persen dari jumlah total.
Sedangkan untuk siswa berprestasi, mantan Direktur Utama PDAM Surya Sembada itu sudah memperhitungkan sebesar 30 persen. Sementara, nilai beasiswanya sendiri sebesar Rp300 ribu per bulan tiap siswa selama tiga tahun ajaran dengan total Rp10 juta.
"Sudah kami hitung. Misalnya, siswa SMP itu kami beri tiga ratus ribu rupiah per bulan. Angkanya seperti itu. Itu bisa untuk tiga tahun (sampai lulus)," jelas Mujiaman.
Menurutnya, perhitungan tersebut sudah masuk akal. Maksudnya, sudah sesuai dengan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Surabaya yang dialokasikan untuk pendidikan.
Karenanya, dengan rencana beasiswa tersebut, tidak ada lagi siswa di Surabaya yang tidak bersekolah. Apalagi, hanya karena alasan tidak mendapat kuota saat mendaftar di sekolah negeri.
"Itu wajib. Yang namanya kemanfaatan itu menurut undang-undang berlaku untuk setiap warga negara. Tidak membedakan siswa sekolah negeri atau swasta. Jadi kami pastikan anak Surabaya harus sekolah," katanya.