Yerusalem, Gatra.com - Pesawat-pesawat tempur Israel kembali menyerang sasarannya yakni militer Hamas di Jalur Gaza sebelum fajar pada hari Jumat, pasca tembakan roket dari wilayah Palestina yang diblokade.
“Jet-jet tempur dan pesawat lainnya juga menghantam lokasi pembuatan senjata dan infrastruktur bawah tanah yang dioperasikan oleh kelompok Islam Hamas, yang telah menguasai wilayah itu sejak 2007,” kata tentara Israel, dikutip AFP, Jumat (23/10).
Hamas melaporkan tidak ada korban dari serangan Israel di kamp pengungsi Nuseirat dan kota selatan Khan Yunis.
Dua roket telah diluncurkan ke Israel Kamis malam, tanpa menimbulkan korban atau kerusakan. Satu dicegat oleh pertahanan udara Israel, sementara yang lain menghantam tanah terbuka.
Serangan roket terakhir yang dilaporkan dari Gaza terjadi pada Selasa malam. Itu terjadi setelah tentara mengumumkan telah menemukan terowongan baru yang melintasi "puluhan meter (yard) ke Israel" dari Gaza.
Keesokan harinya tentara mengatakan terowongan itu milik Hamas.
‘Pihak berwenang telah menemukan sekitar 20 terowongan yang berasal dari Gaza sejak 2014, kata juru bicara militer, Jonathan Conricus pekan ini.
Israel telah berperang tiga kali dengan Hamas sejak kelompok Islamis mengusir loyalis presiden Palestina Mahmud Abbas dari wilayah itu pada tahun 2007 dan telah terjadi banyak gejolak yang lebih kecil.
Gencatan senjata informal yang ditengahi oleh Mesir dan Perserikatan Bangsa-Bangsa, telah berlaku sejak akhir 2018. Gencatan senjata tersebut telah dilanggar beberapa kali tetapi telah diperbaiki pada setiap kesempatan.