Berlin, Gatra.com - Kepala pusat kendali penyakit Robert Koch Institute, menyebut bahwa Jerman menghadapi peningkatan kasus virus korona yang "sangat serius".
Dikutip AFP, Kamis (22/1), saat ini negara tersebut melaporkan rekor 11.287 infeksi baru.
“Masih mungkin untuk mengendalikan virus melalui "kepatuhan sistematis dengan tindakan pembatasan. Tapi "situasi keseluruhan menjadi sangat serius,"kata Lothar Wieler.
Jerman, seperti banyak negara Eropa, telah menghadapi peningkatan tajam kasus Covid-19 selama beberapa minggu terakhir.
Beban kasus pada Kamis ini jauh melebihi rekor sebelumnya yaitu 7.830 yang tercatat pada Jumat lalu, dan merupakan lompatan tajam dari 7.595 kasus yang dilaporkan pada Rabu.
Pihak berwenang telah memperketat langkah-langkah untuk mengekang penyebaran pandemi, seperti melarang pertemuan besar.
Pembatasan lokal juga telah diberlakukan, seperti di Berlin, yakni mewajibkan mengenakan masker wajah di jalan-jalan tertentu.
Wieler menyalahkan berlangsungnya pertemuan pribadi, terutama di antara kaum muda, yang menyebabkan terjadinya peningkatan kasus yang dramatis.
“Semakin banyak orang berkumpul di lingkungan pribadi, semakin banyak jumlahnya dan semakin meningkat penyebaran virus,” katanya.
Ia mencatat bahwa kaum muda saat ini paling rentan terpapar virus ini.
Wieler mendesak orang-orang untuk mematuhi aturan dengan memperingatkan bahwa penyebaran dapat saja "tidak terkendali" dan terjadi di beberapa daerah, jika masih melakukan pelanggaran.
Pada hari Sabtu, Kanselir Angela Merkel meminta warga untuk mengurangi sosialisasi, mendorong mereka untuk tinggal di rumah.
“Musim dingin, Natal kita nanti akan ditentukan pada hari-hari dan minggu-minggu mendatang,” katanya.
Dilaporkan setidaknya 392.049 orang telah terinfeksi di Jerman sejak wabah virus, dengan 9.905 kematian.