Yogyakarta, Gatra.com – Pemerintah kota dan kabupaten di Daerah Istimewa Yogyakarta melakukan upaya antisipasi penyebaran Covid-19 saat libur panjang akhir Oktober ini. Langkah ini supaya kasus Covid-19 setelah libur tersebut tak melonjak.
Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul Harry Sukmono mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan berbagai instansi, seperti Polri, TNI, Dinas Perhubungan, SAR, dan Satpol PP dalam menghadapi libur panjang pekan depan.
“Dukungan tambahan personel dari instansi lain sebanyak seratus orang. Sedangkan dari Dinas Pariwisata sendiri ada 50 orang,” kata Harry saat dihubungi, Rabu (21/10).
Harry mengatakan, tambahan personel itu diutamakan untuk mendukung pelaksanaan protokol kesehatan di kawasan wisata. Dengan begitu, risiko penyebaran Covid-19 bisa ditekan. “Selama ini belum ada kasus Covid-19 yang muncul di tempat wisata,” ucapnya.
Adapun Pemerintah Kota Yogyakarta mengondisikan seluruh pelaku usaha dan masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan. “Sejak lama kami melakukan monitoring dan checking secara acak ke sejumlah hotel, resto, cafe, warung, dan destinasi wisata serta tempat-tempat lainnya,” kata Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi.
Menurut Heroe, penegakan yustisi untuk memakai masker, tidak berkerumun, dan cuci tangan juga berjalan. “Tujuannya adalah agar seluruh masyarakat dan pelaku usaha siap untuk menyambut kedatang wisatawan. Agar warga aman, wisatawan juga nyaman,” katanya.
Heroe berkata pemulihan ekonomi dilakukan dengan menjalankan protokol kesehatan secara ketat di manapun dan kapanpun. Langkah ini sudah menjadi tekad bersama.
“Agar kejadian Agustus yang lalu, pasca-libur panjang ada lonjakan kasus yang tinggi tidak terjadi. Makanya saat ini semua pelaku usaha di Malioboro selain maskeran juga pakai face shield,” katanya.
Wisatawan diharapkan dapat memastikan dirinya sehat dan menjalani tes Covid-19 sebelum bepergian ke luar kota. Hal ini untuk menjamin kesehatan diri, keluarga, dan rombongannya.
“Juga akan menjamin kesehatan di manapun nanti pergi berlibur, termasuk ke Yogyakarta. Kita semua harus saling menjaga melindungi dan menyelamatkan satu sama lain,” ucapnya.