Rembang, Gatra.com - Ribuan warga di Kabupaten Rembang Jawa Tengah memadati Kantor Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, Rabu (21/10). Kedatangan mereka untuk mengurus bantuan UMKM dari Kementrian UMKM. Banyaknya warga yang datang menimbulkan kerumuman massa, padahal pendaftaran dibuka secara online.

Kepala Seksi Pemberdayaan dan Pengembangan UMK Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Rembang, Kuswandi mengatakan, dalam sehari ada sekitar dua ribu warga yang mengajukan bantuan UMKM.

"Sehari ada dua ribu masuk. Masyarakat sudah saya sarankan untuk daftar secara online. Tapi namanya warga mungkin kurang sreg kalau daftar online, lebih milih datang langsung," kata Kuswandi ditemui di lokasi, Rabu (21/10).

Untuk mengantisipasi munculnya kerumunan warga yang semakin banyak, pihaknya meminta warga yang sudah selesai mengurus bantuan untuk segera pulang.

"Tidak menunggu di lokasi. Selain itu, kita juga minta warga untuk tetap pakai masker," ujarnya.

Devi, salah satu warga dari Desa Sendangasri Kecamatan Lasem mengaku memilih mendaftar secara online karena khawatir tidak mendapat bantuan.

“Kalau daftar online takut kalau berkasnya gak diverifikasi. Nanti malah gak dapat bantuan. Lebih suka daftar manual saja jadi lebih tenang," ujarnya.

Diketahui, pendaftaran bantuan UMKM dari Kementrian UMKM resmi diperpanjang sampai tanggal 27 Oktober mendatang. Setiap pelaku UMKM akan mendapat bantuan sebesar Rp2,4 juta.