Palembang, Gatra.com - Pemilihan kepala daerah (Pilkada) di tengah pagebluk corona virus disease 19 (Covid-19) dianggap akan menjadi faktor menurunnya partisipasi pemilih. Klaster baru Pilkada, menjadi sorotan banyak pihak termasuk di Sumsel.

Untuk meningkatkan partisipasi pemilih pada Pilkada mendatang, DPD Partai Golkar Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumsel, memiliki strategi sendiri sehingga warga yang memiliki hak pilih menggunakan hak pilihnya.

"Di OKU, ini memang Paslon hanya ada satu alias lawan kotak kosong. Tetapi kita tetap bertanggung jawab agar masyarakat dengan sukarela memberikan hak pilihnya untuk pak Kuryana-Johan," kata Ketua DPD Partai Golkar OKU, M Rizqi Ramadhan kepada Gatra.com melalui telpon, Rabu (21/10).

Ia menjelaskan, di tengah pandemi, jalur sosialisasi yang dilakukan partai berlambang pohon beringin itu yakni dor to dor, kampanye dialogis dengan menerapkan protokol kesehatan ke desa-desa guna memberikan pemahaman terkait komitmen dan program kerja bagi Paslon yang diusungnya untuk OKU Maju.

"Rendahnya partisipasi pemilih, jelas tidak kita inginkan. Justru melawan kotak kosong, suara pemilih harus maksimal ke Paslon," jelasnya.

Pada kesempatan ini Rizqi juga mengimbau kader dan masyarakat OKU, agar tidak mudah termakan hoaks atau bira bohong dari pihak yang tidak bertanggung jawab. Menurutnya, saat ini memang informasi di media sosial sangat berbahaya tanpa ada filter.

"Itulah gunanya kita untuk memberikan pemahaman dan mengedukasi masyarakat agar cerdas menggunakan media sosial dan tidak mudah terpengaruh atas informasi yang tidak jelas kebenarannya," katanya.

Ia juga mengimbau, agar masyarakat tetap mejaga kesehatan dan menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas di luar. Semua harus menaati aturan pemerintah guna menekan Covid-19 hingga vaksin diberikan.