London, Gatra.com – Otoritas Inggris pada hari Selasa mengatakan akan mendukung studi dalam mempercepat pengembangan vaksin COVID-19, dengan menyiapkan sukarelawan penerima kandidat vaksin.
Dikutip Reuters, Selasa (20/10), pemerintah mengatakan akan menginvestasikan 33,6 juta pound (US$ 43,5 juta) sekitar Rp644 miliar, dalam studi kemitraan dengan Imperial College London, laboratorium dan perusahaan layanan percobaan hVIVO dan Royal Free London NHS Foundation Trust.
“Jika disetujui oleh regulator dan komite etika, penelitian akan dimulai pada Januari dengan hasil yang diharapkan pada Mei 2021,” kata pemerintah.