Solo, Gatra.com – Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solo mencatat ada 12 penambahan kasus di kelurahan Bumi, Kecamatan Laweyan, Solo. Klaster ini muncul setelah ada riwayat kontak dengan pasien positif covid-19 dalam acara ulang tahun.
Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Kota Solo Siti Wahyuningsih mengatakan awalnya diketahui ada warga luar kota yang meninggal akibat covid-19 pada Kamis (15/10) lalu. Sebelumnya orang ini datang dalam acara ulang tahun di kelurahan Bumi, Laweyan.
”Di acara keluarga itu dia sudah merasa tidak enak badan. Beberapa hari setelahnya orang ini meninggal,” ucap Siti, Selasa (20/10).
Kemudian satu keluarga dari Kelurahan Bumi ini menjalani tes swab. Sayangnya mereka melakukan swab di waktu yang berbeda. Totalnya ada 12 orang yang dinyatakan positif covid-19.
”Urutannya satu orang positif, lalu disusul empat orang, kemudian ada tujuh lagi. Jadi totalnya sebanyak 12 orang. Mereka berasal dari satu keluarga besar dalam satu lingkungan,” ucapnya.
Sementara itu Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengimbau agar masyarakat tidak menggelar acara yang mengumpulkan banyak orang. Termasuk ketika datang dalam acara keluarga ataupun acara sosial, harus ketat dalam menerapkan protokol kesehatan.
”Tidak usah acara dulu lah, apalagi kalau tidak menerapkan protokol kesehatan. Makanya semua harus saling mengingatkan untuk menjaga protokol kesehatan,” ucapnya.