Batam, Gatra.com - Setelah dua hari dinyatakan hilang karena boat kayu yang ditumpanginya terbalik dihantam ombak di Perairan Sekupang, Batam, Kepri, Pradana (28 Tahun) ditemukan tewas tak jauh dari lokasi kejadian, Selasa (20/10).
Kepala Kantor Basarnas Tanjungpinang, Kepri, Mu'min Maulana menjelaskan, korban awalnya dilaporkan hilang oleh rekannya Abib (22) yang selamat dalam musibah tersebut. Menurut keterangan, kedua korban hendak pergi mancing menggunakan kapal kayu (atau lebih dikenal pompong di Perairan Batam, Minggu (18/10) malam.
"Kurang lebih 200 meter mencapai lokasi, boat kayu yang mereka tumpangi terbalik lantaran korban menekan tuas gas terlalu tinggi saat menghindari gelombang laut. Satu berhasil selamat berenang ke arah Dermaga Basarnas dan satu orang lagi dinyatakan hilang," katanya.
Atas laporan tersebut, Mu'min memerintahkan Tim Rescue Pos SAR Batam bersama Tim SAR Gab melaksanakan oprasi cepat untuk pencarian total luas area pencarian 0.68 NM yang dibagi menjadi dua regu. Hanya saja, pencarian hari pertama oleh tim dengan hasil yang nihil.
"Hari kedua tim gabungan dibantu pihak keluarga melaksanakan pencarian dengan menyisir sekitar lokasi kejadian dengan radius 5 Km, hingga penyisiran jalur pesisir bibir pantai menggunakan kapal kayu. Akhirnya korban ditemukan warga Belakangpadang, Batam, kurang lebih 400 M dari lokasi kejadian dalam keadaan meninggal dunia," terangnya.
Korban kemudian dievakuasi dan dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan oleh pihak keluarga. Atas kejadian itu, Mu'min berpesan, kepada setiap nelayan dan pengguna armada transportasi laut lainnya di Kepri, untuk tetap waspada dan memperhatikan keselamatan menghadapi perubahan cuaca yang ekstrem.