Mamuju Gatra.com – Tingginya intensitas hujan yang terjadi beberapa hari terakhir membuat puluhan rumah di samping kantor DPRD Sulbar, lingkungan landi, keluarahan Rangas, kecamatan Simboro, kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) terendam air sejak Senin Malam (19/10).
Puluhan rumah terendam itu akibat dari saluran drainase tersumbat sehingga air tidak mengalir ke laut.
"Ada sekitar 20 rumah di lingkungan landi, tergenang air hingga masuk dalam rumah membasahi sejumlah perabot, karena drainase tidak berfungsi, air juga tidak dapat mengalir ke laut,” ujar Agus, warga pemilik rumah.
Warga yang terdampak genangan air pun akhirnya mengevakuasi berikut sejumlah harta bendanya ke tempat yang lebih tinggi. Selain itu, warga juga terpaksa menggunakan Alkon atau (mesin pompa air) untuk mengalirkan genangan air dari dalam rumah.
"Setiap hujan deras kiranya 1 sampai 3 jam pasti langsung tergenang karna tidak ada drainase, apalagi wilayah yang tergenang air berada lebih rendah. Kami harap pemerintah membantu pembangunan saluran air langsung terbuang," katanya.
Tergenangnya air membuat warga sekitar terpaksa membobol saluran air di dekat kantor DPRD Sulbar untuk menyalurkan air.
Kepala BPBD Mamuju Muhammad Ali Rachman menghimbau kepada masyarakat Mamuju untuk selalu waspada, sebab saat ini tingkat curah hujan terbilang cukup tinggi dari biasanya, karena dampak La Nina.