Home Kesehatan Isolasi Mandiri Tingkatkan Resiko Penularan Virus Corona

Isolasi Mandiri Tingkatkan Resiko Penularan Virus Corona

Sukoharjo, Gatra.com - Penasihat Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Monika Nirmala mengatakan bahwa isolasi mandiri di rumah dapat meningkatkan resiko penularan Covid-19. Sebab, masyarakat Indonesia banyak yang satu rumah ditinggali multi generasi, dari kakek hingga cucu. 

"Penularan di dalam ruangan itu 10 kali lipat lebih tinggi, dibandingkan penularan diluar rumah. Penularan orang dewasa didalam rumah 3 kali lebih tinggi daripada kepada anak," kata saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sukoharjo, Senin sore (19/10).

Monika mengatakan, salah satu program yang tengah difokuskan oleh Menko Luhut Binsar Panjaitan adalah untuk memperbanyak lokasi isolasi terpusat. Di Kabupaten Sukoharjo sendiri, rumah isolasi berada di Rumah Sehat Covid-19 di Kelurahan Mandan, Kecamatan/Kabupaten Sukoharjo. 

"Pak Menko sendiri (Luhut) menekankan pada isolasi terpusat. Karena banyak masyarakat Indonesia ini yang ramai-ramai multi generasi dari kakek hingga bayi, sehingga isolasi dirumah tidak efektif," katanya. 

Dari pemaparan yang disampaikan Satgas Covid-19 Kabupaten Sukoharjo, hal tersebut terbukti dengan banyaknya klaster keluarga yang muncul. Selain itu, tak sedikit kasus positif Covid-19 yang didominasi orang tanpa gejala (OTG) memilih melakukan isolasi mandiri di rumah. 

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukoharjo dr. Yunia Wahdiyati mengatakan, Pemkab Sukoharjo membuat program untuk masing-masing desa menyediakan rumah isolasi. 

"Jadi untuk kasus positif Covid-19, bisa memanfaatkan rumah sehat di tingkat kabupaten, kecamatan, desa, atau RS untuk memutus mata rantai penularan Covid-19," tandasnya.

650

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR