Slawi, Gatra.com - Klaster penularan Covid-19 di pasar tradisional di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah kembali bertambah. Kali ini, empat pedagang Pasar Margasari terpapar Covid-19.

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tegal Joko Wantoro mengatakan, kasus Covid-19 bertambah 45 orang pada Minggu (18/10). "Dari penambahan 45 kasus konfirmasi baru, terdapat klaster penularan di Pasar Margasari setelah empat orang pedagang di pasar tersebut positif Covid-19," kata Joko, Senin (19/10).

Joko mengungkapkan, keempat pedagang tersebut yaitu seorang laki-laki berinisial T (57) asal Desa Karangdawa, seorang perempuan, berinisial F (63) asal Desa Margasari, serta dua orang perempuan, warga Desa Prupuk Selatan masing-masing berinisial LK (32) dan R (68). "Keempat pedagang tersebut saat ini menjalani isolasi mandiri karena tidak memiliki gejala," ujar Joko.

Menurut Joko, pemkab sudah melakukan penutupan Pasar Margasari menyusul ditemukannya klaster penularan baru tersebut. Penutupan dilakukan selama tiga hari. "Penutupan dilakukan sejak hari Minggu sampai Selasa. Para pedagangnya juga dilakukan tes swab," ujar dia.

Adapun kasus lainnya, lanjut Joko, sebagian besar merupakan kasus dari hasil pelacakan kontak erat pasien Covid-19 sebelumnya dan kemudian menjadi klaster keluarga. "Sedikitnya ada tiga klaster keluarga baru ditemukan pada penambahan kasus konfirmasi kali ini," ucap Joko.

Sebelumnya, klaster penularan juga ditemukan di Pasar Trayeman, Kecamatan Slawi dan Pasar Pangkah, Kecamatan Pangkah. Kedua pasar itu juga dilakukan penutupan selama tiga hari untuk dilakukan penyemprotan disinfektan.