Home Kebencanaan Gubernur Sulsel: WHO Apresiasi Inovasi Wisata Covid-19

Gubernur Sulsel: WHO Apresiasi Inovasi Wisata Covid-19

Makassar, Gatra.com - Inovasi wisata Covid-19 yang dicanangkan Pemprov Sulawesi Selatan (Sulsel) mendapatkan apresiasi dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). 

Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah mengatakan Pemerintah Provinsi Sulsel dinilai telah berhasil mendorong beberapa inovasi yang mendapatkan apresiasi tidak saja secara nasional, akan tetapi setingkat Badan Kesehatan Dunia WHO, yaitu program inovasi Wisata Covid-19.

“Di Sulsel, secara perlahan namun pasti dan berkat sinergitas serta semangat kebersamaan yang telah mengkultur dan diwariskan para leluhur kita, masalah tersebut dikelola dengan baik hingga menjadi peluang,” kata Gubernur Nurdin, di Ruang Paripurna DPRD Sulsel, Senin, (19/10).

Selain itu, inovasi sektor pasar tradisional, lanjut Gubernur sektor hotel dan tempat wisata juga telah mengharumkan nama Sulsel di tengah penyiapan tatanan normal baru yang diselenggarakan pemerintah pusat melalui kementrian dalam negeri. 

“Peran seluruh komponen dalam percepatan penanganan pandemi Covid-19 turut memberikan dampak signifikan,” katanya.

Gubernur mengatakan tenaga kesehatan, stakeholder, relawan, organisasi profesi, organisasi kemasyarakatan, organisasi keagamaan, PKK, Dekranasda dan seluruh elemen masyarakat, serta tidak kalah penting adalah kesiapan TNI dan Polri, menjadi salah satu garda terdepan menjadikan semua pihak menjadi kuat untuk bersama-sama melewati krisis ini.

Terkait pemulihan ekonomi, Gubernur menyebut, Sulsel yang menjadi salah satu provinsi di kawasan Timur Indonesia, selama ini memberikan kontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa pandemi Covid-19 memberikan tekanan yang luar biasa terhadap seluruh sektor perekonomian daerah, sehingga Sulsel juga mengalami kontraksi.

Berdasarkan rilis BPS sampai dengan kwartal II Tahun 2020, dari sisi sektor pertanian masih tetap tumbuh diatas 2,4 persen dengan kontribusi sebesar 24,81 persen. Demikian halnya ekspor tetap tumbuh positif hingga mencapai 11,17 persen, bahkan konsumsi listrik juga tumbuh diatas 4 persen ditengah seluruh provinsi mengalami kontraksi pertumbuhan.

127

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR