Home Internasional Pemimpin PLO Saeb Erekat Kritis!

Pemimpin PLO Saeb Erekat Kritis!

Yerusalem, Gatra.com - Juru bicara Rumah sakit Hadassah mengatakan pejabat Palestina telah memakai ventilator dan dalam keadaan koma secara medis. Kepala juru runding Palestina Saeb Erekat teserang Covid-19. Dia pernah menjalani transplantasi paru-paru di AS pada 2017, yang menekan sistem kekebalannya. Sehingga rentan serangan Covid-19. Al Jazeera, 19/10.

Pemimpin Palestina terkemuka Saeb Erekat berada dalam kondisi kritis dan kesehatannya memburuk saat dia menjalani perawatan untuk komplikasi terkait Covid-19. Erekat, 65 tahun, dipindahkan dari rumahnya di kota Jericho Tepi Barat yang diduduki ke rumah sakit Hadassah Yerusalem pada Minggu.

"Tuan Erekat mengalami malam yang tenang, tetapi pagi ini kondisinya memburuk, dan sekarang sudah dianggap kritis," kata juru bicara rumah sakit Israel, Hadar Elboim, pada Senin.

"Karena gangguan pernapasan, dia menggunakan ventilator dan mengalami koma yang diinduksi secara medis."

Pernyataan itu mengatakan Erekat juga sedang dirawat karena infeksi bakteri.

Erekat "tiba dalam kondisi serius" dan menerima oksigen, kata rumah sakit pada Minggu, menambahkan bahwa kondisinya "serius" tetapi "stabil".

Hadassah mengatakan pihaknya "berhubungan dengan otoritas medis internasional mengenai kebijakan perawatan pasien yang kompleks ini".

Kepala negosiator lama Palestina, yang merupakan Sekretaris Jenderal Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), dinyatakan positif terkena virus corona pada 8 Oktober.

Dia dianggap rentan karena menjalani transplantasi paru-paru di Amerika Serikat pada 2017, yang menekan sistem kekebalannya.

"Menyusul kontraksi Covid-19, dan karena masalah kesehatan kronis yang dihadapinya di sistem pernapasan, kondisi Dr Erekat sekarang membutuhkan perhatian medis di rumah sakit," kata pernyataan Departemen Urusan Negosiasi PLO.

Pernyataan tersebut awalnya mengatakan bahwa Erekat telah dibawa ke rumah sakit di Tel Aviv, tetapi departemen tersebut kemudian mengklarifikasi dalam sebuah tweet bahwa dia telah dirawat di rumah sakit Hadassah di Yerusalem.

Erekat adalah salah satu pejabat Palestina yang paling terlihat di panggung dunia dan pembantu utama Presiden Mahmoud Abbas.

Seorang pendukung solusi dua negara dari konflik Israel-Palestina, Erekat telah menjadi suara utama Palestina dalam menentang kebijakan pemukiman Israel di wilayah yang direbutnya dalam perang Timur Tengah tahun 1967.

Ada 42.490 kasus virus korona baru yang dikonfirmasi di Tepi Barat yang diduduki secara ilegal, termasuk 381 kematian.

96