Solok,Gatra.com- Terkonfirmasi positif Covid-19 Kota Solok kian bertambah 10 orang, membuat angka terkonfirmasi positif Covid-19 Kota hari ini mencapai 221 kasus. Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Solok Syaiful mengatakan berdasarkan hasil Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang, kembali melaporkan hari ini ada penambahan kasus konfirmasi positif Covid-19 warga Kota Solok sebanyak 10 orang.
"Hasil pemeriksaan sampel yang dikirim oleh Posko Covid-19 Banda Panduang, pada tanggal 13 Oktober lalu dan sampel kiriman RSUD M. Natsir. Namun 1 diantaranya merupakan warga Kabupaten Solok," ujar Syaiful kepada Gatra.com, Minggu (18/10).
Adapun 9 orang warga Kota Solok yang terkonfirmasi tersebut antara lain sebagai berikut, 4 orang ibu ruah tangga dan 1 pelajar dari di kelurahan Kampung Jawa, 1 orang perawat dari kelurahan Pasar Pandan Air Mati, 1 orang satpam RSUD M.Natsir dari kelurahan Simpang Rumbio, dan 1 pegawai swasta merupakan warga Kelurahan Tanah Garam, serta 1 polisi.
Tim Surveilans langsung melakukan tracing dan tracking terhadap seluruh pasien untuk menelusuri kontak eratnya. "Direncanakan akan dilakukan pengambilan swab tes oleh analis swab Posko COVID-19 Banda Panduang besok," terang Syaiful.
Maka, dengan adanya penambahan sembuh dan kasus konfirmasi sore kemarin, Sabtu, 17 Oktober dapat kami informasikan perkembangan komposisi data kasus di Kota Solok, Kasus terkonfirmasi Covis-19 sebanyak 221 orang, Sembuh 168 orang, Isolasi Posko Banda Panduang 5 orang, Dirawat di RSUD M. Natsir 2 orang, Dirawat di RSUP M.Djamil 1 orang, Isolasi Mandiri 42 orang, dan Meninggal 3 orang
Syaiful juga menuturkan, Saat ini telah mulai diterapkannya Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 6 tahun 2020, Tentang Adaptasi Kebiasaan Baru Pencegahan dan Pengendalian COVID-19. "Kami menghimbau kita semua untuk betul-betul menerapkan protokol kesehatan, dalam menjalani setiap aktivitas sehari-hari," tuturnya.
Ditambah lagi jika kita melihat perkembangan kasus yang setiap waktu tetap mengalami penambahan, dan kecenderungan memiliki riwayat perjalanan dari daerah terjangkit. Untuk itu, mari kita semua dalam melaksanakan seluruh aktivitas diluar untuk disiplin menggunakan masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.
Beliau juga mengajak, mari kita bersama senantiasa berdoa untuk saudara-saudara kita yang terkonfirmasi lainnya agar secepatnya diberikan kesembuhan dan tidak ada lagi hendaknya penambahan kasus terkonfirmasi positif baru. "Mari kita berikan dukungan untuk kesembuhannya, karena bagaimanapun juga terkonfirmasi positif Covid-19 bukanlah sebuah aib sehingga harus dimusuhi apalagi dikucilkan. Akan tetapi sebaliknya, dukungan yang kita berikan akan membantu mempercepat pemulihan kondisi setiap pasien terkonfirmasi. Terutama yang menjalani isolasi mandiri," imbaunya.
Dan kepada pasien terkonfirmasi positif yang telah sembuh, perlu kami ingatkan untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Karena tidaklah menutup kemungkinan untuk dapat terpapar Covid-19 kembali.