Semarang, Gatra.com – Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Universitas Negeri Semarang (Unnes) bekerja sama dengan Pemerintah Kota Semarang dalam pengembangan Kampung Agrowisata Kelurahan Pakintelan, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, Jawa Tengah. Lokasi tersebut merupakan Desa/Kampung binaan FIS UNNES.
Dekan FIS UNNES Dr. Moh. Solehatul Mustofa, M.A mengatakan, sebagai sebuah Perguruan Tinggi, FIS UNNES terdorong untuk dapat bersinergi dengan pemerintah maupun swasta, untuk mendukung upaya-upaya Pemerintah Kota Semarang mengembangkan agrowisata Kota Semarang. “Salah satunya yaitu pengembangan Kampung agrowisata di Kelurahan Pakintelan, Kecamatan Gunungpati,” ujarnya, Minggu (18/10).
Selain itu, juga dalam upaya mendukung program kerja unggulan Pemkot Semarang, yaitu pengembangan pariwisata melalui wisata kampung tematik, serta untuk membuat pertumbuhan ekonomi baru berbasis ramah lingkungan.
Dekan FIS menambahkan bahwa dipilihnya Kelurahan Pakintelan, Kecamatan Gunungpati untuk dikembangkan menjadi Kampung Agrowisata dikarenakan Pakintelan sebagian besar adalah daerah pertanian. “Letaknya dekat dengan UNNES, serta lokasinya mudah dilalui, tidak jauh dari Kota Semarang maupun Kabupaten Semarang,” bebernya.
Sebelumnya FIS UNNES juga telah menerjunkan tim digitalisasi dan tim pengembang kampung agrowisata, yang mayoritas adalah dosen-dosen FIS UNNES yang kompeten di bidangnya masing-masing. Mereka diterjunkan untuk memetakkan, mengumpulkan, menginventarsisasi, dan menganalisis data-data sementara yang terkait dengan pengembangan kampung agrowisata.
Selanjutnya dalam upaya menggali lebih banyak informasi dan data, pada Rabu (14/10) FIS UNNES menyelenggarakan Focus Group Discusion (FGD) dengan “Pengembangan Kampung Agrowisata Kelurahan Pakintelan melalui Sinergi Perguruan Tinggi, Pemerintah, dan Swasta dalam Pembangunan Kota Semarang” secara online (zoom meeting).
Acara menghadirkan pihak-pihak terkait, baik dari unsur pemerintah, swasta dan masyarakat di Kelurahan Pakintelan serta stakeholder lainnya yang diketuai oleh Dr. Ir. Ananto Aji, M.S. (Kepala Laboratorium Jurusan Geografi FIS UNNES).
Menurut Solehatul Mustofa, masukan dan informasi terutama dari narasumber FGD sangat berharga bagi FIS UNNES untuk dapat merumuskan dan mematangkan kembali perencanaan pengembangan Kampung Agrowisata Kelurahan Pakintelan.
“Utamanya melalui sinergi UNNES, Pemerintah Kota Semarang, Dinas Pertanian Kota Semarang, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang, Bappeda Kota Semarang, dan pengusaha agrobisnis di Kota Semarang,” tandasnya.