Detroit, Gatra.com - Pembeli pickup Ford F-150 tidak akan menemukan buku petunjuk pemilik (owners manual book)di glove box mobil barunya. Informasi dalam buku setebal 625 halaman itu kini disimpan dalam bentuk digital dan bisa diakese lewat layar sentuh berukuran besar.
Harapannya konsumen lebih mudah memanfaatkan informasi itu. Karena lebih mudah dicari dan cepat. Disisi lain, langkah ini membantu Ford menghemat biaya pengadaan kertas. Maklum dengan penjualan Ford F-150 lebih dari 1 juta unit pertahun, maka kebutuhan kertas untuk buku juga sangat banyak.
Dengan cara baru, Ford bisa menghemat kertas hingga 290 ton pertahun. Jumlah yang sangat masif setara dengan 122 unit pickup truk Ford F-150. Jika lembaran kertas itu disusun maka tingginya bisa mencapai 18.000 feet, atau hampir mendekati ketinggian jelajah pesawat jet komersial.
Jika kertas-kertas itu dimuat dalam bak pickup truk paling laris didunia ini, butuh 178 unit. Dan jika dimasukkkan dalam kontainer, butuh 71 truk. Ini belum bicara penghematan belanja tinta dan percetakan.
Tren Migrasi
Tren migrasi ke digital sudah setidaknya sepuluh tahun lalu. 2009. Fiat-Chrysler memindahkan versi cetak ke digital. Namun saat itu masih sangat sederhana. Seiring waktu, proses pencarian dipermudah. Pemilik bisa mencari informasi berdasarkan topik, konsep maupun secara alfabet. Beberapa bagian dilengkapi dengan video dan semakin fleksibel karena menggunakan aplikasi.
Toyota juga menyediakan owner manual dalam bentuk aplikasi smartphone dan di website. Toyota juga tetap menyediakan versi cetak untuk mengkomodasi konsumen yang terbiata dengan produk cetak. atau mengantisipasi jika tidak ada koneksi internet.
Seperti Toyota, Hyundai juga menyediakan versi kertas dan PDF. Perusahaan otomotif Korea ini juga menyediakan fitur augmented reality pada aplikasi smartphone. Cukup arahkan ponsel pada area yang ingin dicari informasinya, maka sesaat kemudan muncul gambaran tiga dimensi dari beragam komponen dengan video penjelasan dan petunjuk tertulis.
Di Indonesia, sejumlah merek juga menyediakan versi digital buku pentunjuk pemilik yang bisa di download lewat website-nya, seperti Toyota, Suzuki dan lainya.
Bisa jadi hanya soal waktu sebelum buku petunjuk pemilik itu menyusul buku telepon menjadi artefak sejarah.