Home Ekonomi Bansos Gerakkan Roda Perekonomian Rakyat

Bansos Gerakkan Roda Perekonomian Rakyat

Jakarta, Gatra.com - Menteri Sosial (Mensos) Juliari P. Batubara (Ari), menyampaikan bahwa program bantuan sosial (Bansos) tidak memicu masyarakat menerapkan pola hidup konsumtif. Bansos sangat efekti menggerakan roda perekonomian dari hulu ke hilir.

"Di situ ada begitu banyak industri yang digerakkan, yang tentunya memberi kemanfaatan ekonomi bagi begitu banyak elemen masyarakat. Tidak hanya KPM," ujarnya akhir pekan ini.

Ia menjelaskan, Bansos Sembako sebagian Bansos Khusus untuk menangani dampak Covid-19, misalnya, terdiri dari beras, ikan kaleng, minyak goreng, dan mi instan. Dengan demikian, setidaknya terdapat 4 industri yang bergerak karena adanya bansos tersebut.

Menurutnya, produsen ikan dalam kaleng di Banyuwangi sampai kesulitan mencari karyawan untuk meningkatkan produksi karena tingginya permintaan produk yang digunakan untuk Bansos tersebut. Bahkan, ia pernah dikomplain pengusaha beras yang harganya naik gegara banyak permintaan untuk bansos.

Ari juga menjelaskan, terdapat bansos khusus lainnya, yakni Bantuan Sosial Tunai (BST) diberikan setiap bulan selama 3 bulan kepada 9 juta KPM dinilai efektif untuk menjaga daya beli masyarakat di tengah kondisi krisis yang timbul akibat pandemi Covid-19 yang berkepanjangan.

Pandemi Covid-19 ini, lanjut Ari, masyarakat Indonesia menunjukkan sifat aslinya yakni saling berbagi dan setia kawan. Arus bantuan tidak hanya berasal dari pemerintah, tapi juga sektor korporasi hingga perorangan, mereka berlomba untuk berbagi.

"Saya berharap sifat kesetiakawanan sosial ini jangan cuma pada saat bencana saja, tapi juga pada saat kondisi normal," katanya.

132