Wonosobo, Gatra.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Wonosobo menemukan 11.355 Daftar Pemilih Sementara (DPS) bermasalah yang berpotensi tidak memenuhi syarat (TMS) sebagai pemilih dalam Pilkada Desember nanti.
Ketua Bawaslu Wonosobo, Sumali Ibnu Chamid, mengatakan, dalam proses pemutakhiran data terakhir, dari belasan ribu temuan DPS bermasalah tersebut, di antaranya karena ada yang sudah meninggal, belum cukup umur, hingga keberadaan pemilih terdaftat yang tak diketahui.
Selain potensi TMS, pihaknya juga menemukan sedikitnya 5.224 pemilih yang memenuhi syarat (MS) namun belum masuk DPS, 1.590 pemilih ganda, serta 368 pemilih anomali.
"Terkait temuan ini, kita sudah layangkan ke KPU untuk saran perbaikan sebelum ditetapkan dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT). Ini penting, sebab data DPT nanti akan jadi acuan dalam mencetak surat suara," ujarnya Jumat malam (16/10).
Sementara itu, koordinator Divisi Pengawasan Bawaslu Wonosobo, Danil Arviyan, menegaskan, pihaknya terus melakukan observasi dan validasi data di lapangan di semua tingkatan terkait data pemilih. Dengan demikian, standar akurasi data bisa tetap terjaga untuk menjamin hak pilih tiap individu dalam Pilkada.
"Setelah menjadi DPT pun kita tetap lakukan pengawasan untuk memastikan jaminan hak pilih," tandasnya.