Home Kesehatan Bupati Kena, Klaster Pejabat Ancaman Penyebaran Covid-19

Bupati Kena, Klaster Pejabat Ancaman Penyebaran Covid-19

Mataram, Gatra.com- Klaster pejabat di lingkup Pemprov NTB menjadi kekhawatiran penularan Covid-19. Kaba terkahir menunjukkan bukti, jika Bupati Lombok Timur H Sukiman Azmi dan menyusul Bupati Dompu, H Bambang Yasin (HBY) terpapar positif Covid-19. Bupati Lombok Timur dipastikan terlebih dahulu sembuh dari virus ini. Sementara Bupati Dompu masih dalam proses perawatan menuju kesembuhan di RSUD Provinsi NTB.

 

“Temuan kluster pejabat terpapar Covid-19 di NTB terjadi sejak September lalu. Pejabat beresiko tinggi terpapar Covid-19. Pasalnya sejumlah pejabat selalu berinteraksi dengan masyarakat mengingat program kedinasannya harus membutuhkan pertemuan fhisik langsung dengan masyarakat sebagai sasaran,” kata Ketua Gugus Tugas Covid-19 NTB, H Lalu Gita Ariadi, Jumat, (16/10).

Gita menyebut, sejumlah pejabat dan Aparatur Sipil Negara (ASN) pada sejumlah OPD lingkup Pemprov NTB yang sudah terpapar Covid-19. Diantaranya 4 orang di Dinas Perhubungan dalam satu bidang. Ada lagi di Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Biro Perekonomian Setda NTB, Biro Administrasi Pengendalian Pembangunan dan Layanan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah (BAPP dan LPBJP).

Dikatakan, melihat fakta seperti ini, Pemprov NTB mengatur ASN yang masuk kantor dan bekerja dari rumah untuk mencegah penularan Covid-19 sesuai zonasi tingkat penyebaran Covid-19 di kabupaten/kota. Untuk OPD Pemprov NTB yang berada di Kota Mataram karena zona oranye, ASN yang masuk kantor sebesar 50 persen dan 50 persen bekerja dari rumah atau work from home (WFH).

Gita menambahkan, pejabat yang terpapar Covid-19, akibat interaksi dengan masyarakat. Beberapa bulan sebelumnya, klaster pejabat belum ditemukan di NTB. Namun, mulai September lalu, sudah mulai ada yang ditemukan.

Menurut Gita, Pemprov NTB telah mengambil kebijakan untuk OPD yang melakukan pelayanan publik, maka akan rutin dilakukan tes swab. Diantaranya Satpol PP NTB yang rutin berinteraksi di lapangan dengan masyarakat ketika melakukan razia masker.

102