Padang, Gatra.com- Kasus terkonfirmasi positif corona virus disease 2019 (Covid-19) di Sumatera Barat (Sumbar) melonjak tajam bahkan memecahkan rekor dari kasus sebelumnya. Data terakhir pada Jumat (16/10) terdapat 547 orang dinyatakan positif Covid-19.
Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal menyebutkan, jumlah itu hasil tes 4.042 spesimen dua laboratorium di Sumbar. Rinciannya, sebanyak 3.932 spesimen diperiksa di Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan 110 spesimen di Labor Veterenir Baso, Agam.
"Kami menerima hasil pemeriksaan spesimen dari penanggungjawab laboratorium dr.Andani Eka Putra, sebanyak 547 orang terkonfirmasi positif Covid-19," sebut Jasman kepada Gatra.com secara tertulis.
Dikatakan Jasman, jumlah yang positif corona tersebut tersebar di 19 kabupaten dan kota di Sumbar, dan termasuk pemeriksaan di Bandara Internasional Minangkabau (BIM). Daerah kasus yang paling tinggi yakni Kota Padang, mencapai 347 orang yang saat ini masih berstatus zona merah.
Selain itu, total keseluruhan warga Sumbar yang terkonfirmasi Covid-19 yakni 10.249 orang. Kemudian, yang dinyatakan sembuh 5.501 orang setelah adanya penambahan 148 orang. Lalu yang dinyatakan meninggal akibat Covid-19 sebanyak 201 orang. Sementara dari jumlah spesimen itu, Sumbar positivity rate (PR) 5,45 persen.
Adapun daerah lainnya ditetapkan zona merah yakni Sawahlunto, dan Pariaman. Lalu zona oranye, Bukittinggi, Padang Panjang, Payakumbuh, Solok, Pasaman, Kabupaten Solok, Tanah Datar, Sijunjung, Pesisir Selatan, Dharmasraya, Solok Selatan, Padang Pariaman, Agam, dan Padaman Barat. Kemudian daerah zona kuning, Limapuluh Kota dan Mentawai.
"Dengan tingginya kasus positif dan ditetapkanya zonasi daerah Covid-19, maka setiap daerah kabupaten dan kota untuk disiplin protokol kesehatan, seperti mencuci tangan, menjaga jarak, dan pakai masker," imbuhnya.