Pekanbaru, Gatra.com- Deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Provinsi Riau secara langsung akhirnya batal. Hal itu berdasarkan keterangan tertulis yang diperoleh Gatra.com dari KAMI Riau, Jum'at (16/10).

Kordinator media dan publikasi KAMI Riau, Masril, mengatakan batalnya deklarasi KAMI Riau seiring adanya pertimbangan dari KAMI pusat.

"Ada surat dari KAMI nasional yang menimbang situasi nasional yang sangat dinamis, sehingga presidium dan dewan deklarator KAMI tidak dapat menghadiri deklarator KAMI Riau," sebutnya.

Semula deklarasi KAMI Riau bakal di deklarasi kan Jum'at siang. Acara deklarasi tersebut rencananya dihadiri langsung oleh inisiator KAMI pusat, Jenderal Purnawirawan Gatot Nurmantyo.

Selain pertimbangan situasi nasional, batalnya acara deklarasi juga dipengaruhi oleh situasi Covid-19 di kota Pekanbaru.

"Dengan pertimbangan tersebut deklarasi KAMI Riau yang awalnya digelar secara langsung, akhirnya diganti dengan deklarasi melalui taklimat media (rilis)," tukasnya.

Seperti diketahui sejumlah pentolan KAMI digaruk aparat kepolisian. Penangkapan itu terkait demo menolak omnibus law Cipta Kerja yang berakhir ricuh. Dari beberapa nama yang ditangkap merupakan tokoh sentral di KAMI seperti Syahganda Nainggolan (Sekretaris KAMI).