Home Kesehatan Jadi Contoh KBM Tatap Muka, Guru Covid, Siswa Tak Diswab

Jadi Contoh KBM Tatap Muka, Guru Covid, Siswa Tak Diswab

Tegal, Gatra.com - Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka di SMAN 2 Kota Tegal dihentikan setelah sempat menjadi percontohan pembelajaran tatap muka di Jawa Tengah. Penghentian dilakukan karena salah satu guru yang positif Covid-19.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMAN 2 Kota Tegal, Oka Bagus mengatakan, pembelajaran tatap muka dihentikan sejak Senin (12/10). "Mulai Senin siswa kembali pembelajaran jarak jauh selama dua pekan," kata Oka, Jumat (16/10).

Oka mengakui penghentian pembelajaran tatap muka itu dilakukan karena ada salah satu guru positif Covid-19. Menurut dia, guru Matematika itu mengajar kelas 11.

"Dia dinyatakan positif dari hasil swab saat dirawat di RS Mitra Keluarga hari Minggu (11/10). Setahu saya awalnya mengeluh masuk angin, panas dingin. Tidak ada riwayat keluar kota," ujarnya.

Oka menduga guru tersebut terpapar Covid-19 di luar sekolah. Sebab menurut dia protokol kesehatan diterapkan secara ketat selama pembelajaran tatap muka digelar. "Sekolah protokolnya ketat. Penyemprotan disinfektan juga rutin. Itu tertularnya jelas bukan dari sekolah," ujarnya.

Menurut Oka, Dinas Kesehatan sudah melakukan pelacakan dan tes swab terhadap guru yang sempat kontak dengan guru yang positif pada Rabu (14/10) dan Kamis (15/10).

Namun pelacakan dan tes swab tidak dilakukan terhadap 17 siswa yang sempat mengikuti pembelajaran tatap muka dengan guru tersebut. "Guru-guru sudah. Kalau siswa belum," ujar Oka.

Oka mengatakan, pembelajaran tatap muka sebelumnya digelar sejak 7 September selama dua pekan. Setelah sempat kembali pembelajaran jarak jauh selama sepekan, pembelajaran tatap muka kembali digelar mulai 5 September.

"Sejak 5 September kami menambah jumlah siswa yang mengikuti pembelajaran dari sebelumnya enam rombongan belajar (kelas) menjadi 12 rombongan belajar," ungkapnya.

Untuk diketahui, SMAN 2 Kota Tegal menjadi salah satu sekolah yang ditunjuk Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk menjadi sekolah percontohan dalam menggelar pembelajaran tatap muka di masa pandemi bersama enam SMA lainnya se Jawa Tengah.

1126