Blora, Gatra.com- Setelah video aksi bernyanyi dan berjogetnya yang tidak memakai masker viral di media sosial, Bupati Blora, Djoko Nugroho Akhirnya buka suara. Bupati meminta maaf jika memang aksinya tersebut salah.
"Saya gak membenarkan saya gak menyalahkan. Tetapi saya ikhlas saja. Saya dianggap salah ya saya mohon maaf," kata Bupati saat ditemui usai acara di Gedung Konco Tani, Jumat (16/10).
Bupati menerangkan, saat hadir dalam acara hajatan pernikahan itu, dirinya memakai masker. Bahkan ia sempat membagikan masker kepada warga yang tidak memakai masker di acara tersebut.
"Pada saat itu saya datang. Ada beberapa warga gak pakai masker. Ambil itu masker bagi semuanya. Saya duduk, sebenarnya saya gak mau saya juga gak mau sambutan. Tapi namanya wong ndeso (orang desa), Bapak saya tolong, jajal piey jajal (coba bagaimana)," paparnya.
Bupati pun menyebut, kasus video viral tersebut merupakan kepentingan politik. Ia meminta kasus tersebut tidak dibesar-besarkan.
"Gak ada masalah. Jangan dibesar-besarkan itu. Itu karena politik saja," sebutnya.
Sebelumnya, Video Bupati Blora, Djoko Nugroho yang bernyanyi sambil berjoget tanpa menggunakan masker viral di media sosial. Dalam video berdurasi 30 detik itu, merekam Bupati asyek bernyanyi dan berjoget dengan seorang perempuan berpakaian seperti PNS.
Belakangan, aksi Bupati itu dilakukan di sebuah acara hajatan pernikahan warga di Kecamatan Randublatung, pada Senin (12/10) lalu.
Jogetan bupati itu langsung laporkan ke akun Ganjar Pranowo oleh Rahman_Nashir. Sebelumnya saya minta maaf ndoro @ganjarpranowo bade matur (lapor, red) dan tanglet (tanya, red.). Ganjar merespon dengan menandai akun wakil bupati, satpol pp, dinkominfo, dan info blora. "Halo pak @ariefrohman_838 @info_blora @satpolppblora @dinkominfoblora," cuit Ganjar.