Bandung, Gatra.com - Wakil Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan mengaku tak mengalami efek samping berupa nyeri atau demam usai menjalani rangkaian penyuntikan uji vaksin Covid-19 tahap dua (V1) buatan Sinovac, China, di Puskesmas Garuda, Kota Bandung.
Meski begitu, Hengky dibekali buku harian untuk mencatat laporan jika ada gejala nyeri atau demam pasca penyuntikan vaksin atau plasebo.
"Tadi sudah disuntik sebelah kiri, sekarang sih belum kerasa nyeri yah. Tapi memang kalau 30 menit kedepan ada nyeri nanti kita dibekali buku harian untuk melaporkan kalau misalnya ada nyeri, demam, kemudian ada gejala-gejala lain kita mengisi di buku itu," kata Hengky usai menjalani rangkaian uji vaksin, Jumat (16/10).
Pada rangkaian uji vaksin V1 ini, suami dari Sonya Fatmala tersebut menjalani pemeriksaan antropometri, pemeriksaan rapid tes, pemeriksaan fisik, vaksinasi dosis ke 1 dan observasi pasca vaksin selama 30 menit.
"Tahapannya tadi diambil darah dulu, untuk mengecek reaktif atau tidak. Kemarin sudah swab hasilnya negatif. Tadi sebelum penyuntikan vaksin diambil darah lagi untuk cek reaktif atau tidak, Alhamdulillah hasilnya juga negatif. Tadi juga sudah disuntik vaksin di lengan sebelah kiri," paparnya.
Diketahui, Hengky Kurniawan menjadi salah satu relawan uji vaksin Covid-19 dari 1.620 orang yang telah terdaftar. Setiap relawan vaksin akan melakukan lima kunjungan ke fasilitas kesehatan yang telah ditunjuk.
Setelah ini, rencananya Hengky akan melakukan penyuntikan kedua pada 2 November 2020. "12 hari kedepan tgl 2 November 2020 kembali lagi untuk penyuntikan kedua," paparnya.