Jepara, Gatra.com - Bursa calon wakil bupati (cawabup) Jepara, Jawa Tengah untuk sisa periode 2017-2022 telah muncul babak baru. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah Jepara, Mulyaji secara resmi ikut menyerahkan berkas pendaftarannya ke kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Jepara, Kamis (15/10).

Mulyaji megatakan, pendaftaran dirinya sebagai cawabup telah mempertimbangkan tiga alasan. Pertama, yakni karena posisi wakil bupati telah lama kosong. "Yang pertama karena Wakil Bupati Jepara sudah lama kosong sejak beberapa waktu lalu," ujarnya saat dikonfirmasi via sambungan telepon.

Pria yang juga masih menjabat sebagi Plt Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dinsospermades) ini juga menjelaskan, alasan kedua karena dirinya masih ingin mengabdi sekaligus memberikan sumbangsih bagi pemerintahan serta perkembangan Bumi Kartini. Apalagi, bulan depan ia akan purna tugas alias pensiun per 1 November. "Saya purna tugas per 1 November 2020 dan masih ada keinginan untuk memberikan sumbangsih kepada Kabupaten Jepara," ungkapnya.

Selain itu, Mulyaji mengaku, keputusan untuk mencalonkan diri sebagai pendamping Bupati Jepara Dian Kristiandi ini juga karena dorongan dan masukan berbagai pihak. Atas tiga dasar ini, kemudian ia pun memantapkan niatnya.

Terpisah,  Wakil Sekretaris DPC PDI Perjuangan Jepara, Bobby Alfianto membenarkan Mulyaji ikut mendaftar calon wakil bupati dari unsur eksternal partai. Sebelumnya, DPC PDI P juga mengajukan tujuh nama dari internal partai untuk cawabup mendampingi Bupati Jepara Dian Kristiandi.

"Iya tadi Pak Mulyaji telah menyerahkan berkas pendaftaran sebagai calon wakil bupati. Tentu akan kami bicarakan pada tingkat DPC," kata Bobby.

Diketahui, Dian Kristiandi sebelumnya merupakan wakil dari Bupati Jepara nonaktif Ahmad Marzuqi. Lantaran tersandung kasus suap, Marzuqi divonis tiga tahun oleh Pengadilan Negeri Semarang serta diberhentikan oleh Kementrian Dalam Negeri.

Secara otomatis, Dian Kristiandi didapuk menjadi Plt Bupati Jepara sejak Mei 2019. Kemudian, baru diangkat sekaligus dilantik menjadi Bupati Jepara oleh Gubernur Jawa Tengah pada Juni 2020 lalu.