Home Kesehatan Dosen & Mertuanya Wafat, Corona Papar 4 Anggota Keluarga

Dosen & Mertuanya Wafat, Corona Papar 4 Anggota Keluarga

Sleman, Gatra.com – Beberapa anggota keluarga dari dosen UPN Veteran Yogyakarta positif Covid-19 yang meninggal juga terpapar Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Sleman Joko Hastaryo mengatakan mertua dari dosen itu, yakni seorang wanita 54 tahun dan telah meninggal dunia pada 6 Oktober, menjadi kasus awal atau generasi pertama (G-1) di keluarga dosen tersebut.

“Mertua dari dosen itu statusnya probabel. Jadi belum diketahui positif karena belum swab,” kata Joko kepada Gatra.com, Kamis (15/10).

Laporan dari Gugus Tugas Covid-19 Pemda DIY pada 10 Oktober menyebutkan dosen UPN itu tercatat sebagai kasus 3023. Ia dinyatakan positif bersama lima orang lain di Sleman. “Dari enam orang itu, ada empat yang satu keluarga termasuk kasus 3023,” kata Joko.

Setelah itu, satu kasus lagi ditemukan. Sepuluh orang di lingkup keluarga tersebut menjalani tes usap PCR sebagai bagian upaya pelacakan Dinkes Sleman. Selain itu, empat orang menjalani tes usap secara mandiri. “Dari swab itu diketahui ada lima orang yang positif, termasuk dosen itu,” kata Joko.

Kelima orang yang positif Covid-19 tersebut memiliki hubungan keluarga. "Mertua (dari) 3023, adik ipar 3023, adik periparan 3023, besan dari mertua 3023," rinci Joko.

Joko menjelaskan, ibu mertua si dosen yang berstatus probabel dirukti di rumah sakit dengan tata laksana Covid-19. Namun, menurut Joko, ia tidak tahu proses pemakamannya apakah dengan standar Covid-19.

“Menurut info, yang bersangkutan dirukti di RS dengan tata laksana Covid. Tapi untuk proses pemakaman saya kurang tahu karena dimakamkan di kampung,” katanya.

Joko berkata, sejumlah orang yang terlibat dalam pemakaman perempuan tersebut telah menjalani tes cepat. “Sudah kami lakukan rapid test sebanyak 10 orang dengan hasil semua non-reaktif,” ucapnya.

Menurutnya, kasus-kasus Covid-19 di lingkup dosen UPN tersebut tengah dianalisis secara epidemiologi untuk menentukan apakah penularannya termasuk kategori klaster.

“Masih kami analisis. Infonya masih berubah-ubah. Kalau kasus G-1 itu seorang wanita yang meninggal dengan status probable, maka bisa disebut klaster. Karena G-2, termasuk kasus 3023, sudah menularkan ke G-3," tuturnya.

Namun kategori itu bisa berubah jika penularan berasal dari si dosen. "Tapi info terakhir, kasus 3023 dan lainnya tertular dari menantu ibu yang meninggal probable tersebut. Sehingga belum masuk kategori klaster,” kata dia.

Dosen tersebut mengajar ilmu administrasi bisnis di UPN Veteran Yogyakarta. Ia meninggal dunia terkonfirmasi positif Covid-19 pada Selasa (13/10). Pihak kampus menyebut dosen berusia 50 tahun itu tertular Covid-19 dari keluarganya.

3302