Pekanbaru, Gatra.com- Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Provinsi Riau, Muhamad Erwan, mengatakan deklarasi KAMI Riau tetap berlanjut pada Jum'at (16/10).
Menurut Erwan, selain sesuai amanat konstitusi, KAMI yang lahir sebagai gerakan moral juga memikul tugas menjaga marwah Riau di panggung nasional. "KAMI Riau juga menyuarakan aspirasi atas ketidakadilan pusat kepada Riau, antara lain terhadap pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA) bagi kesejahteraan rakyat Riau," jelasnya kepada juru warta, Kamis (15/10).
Adapun acara deklarasi KAMI Riau menuai perhatian publik. Acara ini sejatinya digelar pada Jum'at (9/10), namun lantaran mempertimbangkan sejumlah hal, panitia kemudian menggunakan opsi berikutnya, menggelar deklarasi pada Jum'at (16/10).
Dalam deklarasi nanti, Jenderal Purnawirawan Gatot Nurmantyo, dijadwalkan hadir sebagai perwakilan inisiator pusat. Erwan menambahkan, KAMI sejatinya merupakan bagian dari pengawasan kontrol sosial terhadap pemerintah. Pengawasan tersebut disampaikan secara konstitusional dan konstruktif.
Terkait dugaan motif politik KAMI yang disangkakan sejumlah pihak, Erwan menyebut pihaknya menepikan unsur politik kekuasaan. "Semuanya adalah motif politik keadilan dan kesejahteraan, jadi tidak ada motif politik kekuasaan apa lagi mencari panggung dan popularitas," tukasnya.