Siak, Gatra.com - Foto Pjs Bupati Siak Indra Agus Lukman memancing ikan bersama tim sukses salah satu pasangan calon bupati-wakil bupati Siak beredar luas. Banyak pihak yang menilai foto tersebut bentuk manuver politik sang Pjs Bupati untuk pemenangan salah satu Paslon.
Di dalam foto yang beredar itu, Indra Agus Lukman dan salah seorang tim Paslon serta beberapa orang lain berada di sebuah kapal kayu. Suasananya berada di laut kecamatan Sungai Apit. Objek itu dipotret pada Sabtu (10/10) dan beredar luas sejak Senin sampai Rabu (14/10).
Setelah ditelusuri, yang disebut terlibat dalam tim pasangan calon itu bernama Sakban. Ia tampak berdiri dan berdekatan dengan Pjs Bupati Indra Agus Lukman.
Sakban mengakui dia memang berada di kapal kayu itu bersama Pjs Bupati Siak. Alasannya karena sama -sama hobi memancing. "Kan mancing saja, memang kenapa?" kata Sakban dikonfirmasi, Rabu malam.
Sakban disebut-sebut sebagai ketua tim relawan tingkat kecamatan Sungai Apit untuk Paslon nomor urut 3 pada Pilkada Siak. Fotonya dengan Pjs Bupati Siak kini menjadi perbincangan masyarakat Siak.
Sementara Indra Agus Lukman juga mengakui kalau foto tersebut adalah foto dirinya. Ia memang ikut memancing di Sungai Apit. "Sayo mancing dengan penghulu tak ado urusan dengan tim tim," kata Indra Agus.
Ia mengaku tidak tahu awalnya ada Sakban. Namun ia juga mengakui Sakban hanya hobi memancing. "Nggak ado cerita politik dan urusan politik tapi urusan ikan atau udang yang dipancing ajo," kata dia.
Indra Agus menceritakan, awalnya ia diajak memancing udang oleh Penghulu Kampung Lalang, Daroni. Penghulu tersebut sudah menyiapkan perahu kayu. "Saya salah bawa pancing, awalnya saya kira pergi memancing udang, rupanya pergi ke laut," kata dia.
Indra Agus Lukman menambahkan, kegiatan memancing tersebut adalah kegiatan pribadi. Sekaligus menyerap aspirasi masyarakat sekitar. "Sekalian kita melihat potensi yang ada di sana. Ternyata banyak sekali, misalnya pengembangan keramba ikan. Di sana belum ada," kata dia.
Ia mengaku memaklumi situasi Pilkada saat ini. Anggapan yang bersifat politis terhadap Pjs Bupati merupakan sebuah konsekuensi.