Home Ekonomi Pameran UMKM Digital Targetkan Transaksi Hingga Rp25 M

Pameran UMKM Digital Targetkan Transaksi Hingga Rp25 M

Jakarta, Gatra.com - PT Sukses Mulya Pratama (SMP) bersama Ekomando Production dan Asosiasi Lisensi Indonesia atau ASENSI bakal menggelar Virtual EXPO Indonesia Digital Trade Show 2020 pada 20 November hingga 7 Desember 2020.

Direktur SMP, S.R. Nopit Cahyani mengatakan, dari pameran ini ketiga penyelenggara berharap dapat terjadi transaksi hingga Rp25 miliar. Total pengunjung ditargetkan mencapai 200 ribu orang.

"Target exhibitor ada 375 dari total 15 hall yang kami siapkan. Pengunjung targetnya sekitar 200 ribu. Karena masuknya free, mereka bisa menikmati semua acara," katanya dalam konferensi press Soft Launching Virtual Expo Indonesia Digital Trade Show 2020, Kamis (15/10).

Adapun acara ini dihelat dengan tujuan untuk membangkitkan dan mendorong kembali sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menegah (UMKM) yang saat ini masih terpuruk karena pandemi. Tidak hanya itu, pelaku UMKM dan UKM yang mengikuti acara ini pun bisa secara langsung memperkenalkan produk-produk andalan mereka kepada seluruh masyarakat Indonesia hingga penduduk dunia.

"Karena pameran ini virtual, jadi orang-orang dari seluruh dunia juga bisa menyaksikan, tanpa harus hadir secara fisik di sini," katanya.

Dikatakan bahwa produk-produk lokal nantinya juga dapat dipasarkan di berbagai belahan dunia. Terlebih, yang dipamerkan dalam acara ini, keseluruhan merupakan produk karya anak bangsa.

"Besar harapan kami event ini bisa menjadi sebuah wadah bagi para pengusaha lokal dan UMKM maupun industri pendukung lainnya untuk segera bangkit kembali. Semoga semangat serta kontribusi nyata ini dapat membantu meningkatkan transaksi perdagangan dan roda perekonomian Indonesia tercinta," ujar Nopit.

Hal serupa disampaikan ketua ASENSI Susan Widjaya. Menurutnya, produk-produk lokal bisa lebih dikenal oleh seluruh lapisan masyarakat dengan memasarkannya melalui platform digital.

Sejalan dengan ini, pameran ini juga merupakan salah satu dorongan kepada pelaku UMKM untuk bisa menuju digitalisasi. Hingga pada akhirnya, pengusaha lokal dan pelaku UMKM dapat bangkit kembali dari dampak pandemi Covid-19 yang sampai saat ini masih terjadi.

"Kita tidak bisa hanya tinggal diam. Kita harus terus bergerak dan tetap semangat agar para pengusaha merek lokal, khususnya pelaku UMKM bisa terus berjualan dan bisa mendapatkan cash in," kata Susan.
 

186

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR