Sleman, Gatra.com - Manajer PSS Sleman, Danilo Fernandi, menyatakan kompetisi sepak bola Liga 1 sulit bergulir kembali pada 1 November mendatang. Sampai saat ini belum ada kepastian kapan kompetisi tertinggi di Liga Indonesia musim 2020 itu berlanjut.
“Mudah-mudahan ada mukjizat, izin bisa turun. Rencana mulai 1 November nanti sampai saat ini masih diusahakan. Kami rasa itu agak berat, karena terbentur dengan kampanye pilkada,” kata Danilo, Rabu (14/10) sore.
Danilo mengatakan, manajer klub-klub Liga 1 telah menggelar pertemuan belum lama ini. Hasilnya, seluruh tim mendukung PSSI untuk melakukan komunikasi dengan Polri supaya diizinkan melanjutkan kompetisi.
Menurut Danilo, ketika tidak jadi dilanjutkan pada 1 November, kompetisi kemungkinan diundur pada Desember. “Kalau Desember belum bisa juga, maka akan mundur Januari (2021),” katanya.
Danilo berharap PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Liga segera memberi kejelasan soal kelanjutan kompetisi. “Kalau memang tanggal 1 (November) agak sulit izinnya, ya mungkin sudah punya gambaran kapan bisa. Supaya kami bisa merancang program latihan,” katanya.
Menurutnya, tim pelatih sudah berkomunikasi dengan para pemain PSS. Pelatih meminta pemain tetap bersikap profesional sebelum ada kabar kepastian kompetisi kembali bergulir.
“Pengalaman saya sendiri di sepak bola Indonesia, selama kampanye pilkada agak sulit (ada izin pertandingan). Menurut saya pribadi, paling cepat pertengahan Desember setelah pilkada,” ucapnya.
Secara terpisah, Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji mengatakan Pemda DIY bakal mengikuti ketentuan. “Liga 1 ini sifatnya nasional, maka keputusan izin yang mengeluarkannya dari Polri. Pemda pada prinsipnya mengikuti ketentuan,” ucapnya.
Kompetisi Liga 1 musim 2020 terhenti sejak Maret 2020 karena pandemi Covid-19. Sempat muncul rencana bergulir lagi pada 1 November mendatang, sampai saat ini belum ada kepastian soal kelanjutan Liga 1.