Home Olahraga Hadiah untuk Kobe

Hadiah untuk Kobe

Los Angeles (LA) Lakers berhasil meraih gelar NBA ke-17. Didedikasikan sebagai penghormatan untuk sang legenda, Kobe Bryant. LeBron James tampil memukau.


Ribuan penggemar LA Lakers tumpah ruah di jalan, meluapkan kegembiraan. Penantian mereka selama satu dekade dibayar lunas. Perayaan "liar" itu terjadi setelah tim kesayangannya berhasil keluar sebagai pemenang final NBA 2020 di gelembung Orlando, Senin lalu. Pada gim keenam, Lakers  menundukkan Miami Heat 106-93 untuk unggul 4-2 atas lawannya dalam format pertandingan final the best of seven.

Seperti dilaporkan The Sun, para penggemar tak terkendali dalam meluapkan emosinya. Kerusuhan pun terjadi. Sampai akhirnya, polisi anti-huru-hara bersenjata lengkap turun mengamankan perayaan tersebut. Beberapa perusuh berhasil ditangkap. Meski begitu, para penggemar Lakers tak lupa memberi penghormatan kepada Kobe Bryant. Penggemar meneriakkan namanya dan julukan "Black Mamba" berulang kali saat mereka merayakannya di luar Staples Center, markas Lakers.

Istri Kobe, Vanessa, juga ikut memberikan penghormatan kepada suaminya setelah kemenangan Lakers. Ia memposting foto suami dengan manajer umum Lakers, Rob Pelinka, ke Instagram story-nya. Di sampingnya, Vanessa menulis, "Selamat @Lakers, Kobe benar..."tetap di jalur-blokir kebisingan"," tulisnya.

Unggahannya pun makin haru ketika Vanessa masih berharap Kobe dan anaknya, Gianna—yang turut dalam kecelakaan tragis, bisa melihat partai pamungkas LA Lakers versus Miami Heat. "Seandainya Kobe dan Gianna ada di sini untuk melihat ini," katanya penuh harap.

***

Kemenangan Lakers memang di luar prediksi awal. Walau selama musim reguler Lakers berhasil menempati posisi teratas Wilayah Barat. Namun, munculnya pagebluk Covid-19, yang menghentikan liga sejak 4 Maret dan mulai kembali pada 31 Juli silam, membuat bermain dengan sistem gelembung di Orlando berdampak pada permainan Lakers.

Lakers cenderung bermain kurang maksimal. Oleh karena itu, banyak pengamat justru menjagokan LA Clippers untuk merebut juara NBA 2020. Terlebih, pada playoff pertama, Lakers sempat kalah di gim pertama dari Portland Trail Blazers dengan skor 93-100. Pada akhirnya semua prediksi berubah, ketika Lakers mempu membalikkan keadaan dengan menang 4-1.

Sejak itu, laju Lakers sulit dibendung. Bertarung di semifinal Wilayah Barat pun menang 4-1 atas Houston Rockets. Kemudian, pada final Wilayah Barat, Lakers kembali menang 4-1 dari Denver Nuggets. Padahal, ketika itu Nuggets diperkirakan bakal melakukan comeback setelah tertinggal 1-3.

Namun ternyata Lakers lebih tangguh. Takdir pun terukir dengan menaklukkan Miami Heat 4-2 di partai puncak. Berkat kemenangan itu, Lakers pun berhasil mengulang prestasi satu dekade silam pada musim 2009-2010. Saat itu, Lakers berhasil meraih cincin juara NBA berkat performa gemilang dari legenda klub, Kobe Bryant dan Pau Gasol.

Semua tidak melupakan, bagaimana pada musim tersebut, duet Kobe dan Pau Gasol tampil impresif di bawah arahan Pelatih Phil Jackson. Kobe, yang meninggal dunia karena kecelakaan helikopter pada 26 Januari 2020, seakan menjadi inspirasi bagi LeBron James Cs untuk bisa meraih gelar NBA musim ini. "Selalu istimewa untuk bisa menghormati seseorang yang sangat berarti," ujar LeBron James.

Menurut bintang LA Lakers ini, bermain di lapangan dengan penuh tekad adalah bentuk menghormati sang legenda. "Ini semua tentang Kobe Bryant. Cara kami menghormatinya adalah dengan berada di lapangan," katanya.

Apalagi usai tragedi memilukan tersebut, Lakers sudah berjanji untuk memainkan musim kali ini untuk menghormati Kobe. Bahkan, LeBron dalam pidatonya di hadapan penonton Staples Center yang menangis di pertandingan pertama setelah tragedi itu, sudah berjanji untuk menang. "Satu hal yang selalu kami bagikan adalah tekad untuk menang dan menjadi hebat," kata LeBron.

LeBron juga berjanji ingin terus bersama rekan satu tim untuk melanjutkan warisan Kobe, karena itu merupakan hal yang diinginkan sang legenda. Benar saja, sepanjang perjalanan musim, Lakers hanya kalah lima kali dalam 21 pertandingan. Para gladiator Lakers selalu meneriakkan yel-yel untuk Kobe, "1-2-3-Mamba!"

Atas hasil itu, Lakers pun berhasil menorehkan gelar NBA untuk ke-17 kalinya, termasuk lima kali yang diraih saat masih bernama Minneapolis Lakers medio 1947-1960, menyamai rekor Boston Celtics. Menariknya, torehan Lakers tampil di final jauh lebih banyak dibanding Boston, yakni 32 kali tampil di final, dan rivalnya hanya 21 kali. "Kami telah melalui banyak hal, saya sangat bangga dengan tim ini, Juara Dunia!" cetus pelatih LA Lakers, Frank Vogel.

Gandhi Achmad


The Great LeBron!

Usai menaklukkan Miami Heat, bintang utama Lakers, LeBron James, akhirnya dinobatkan sebagai pemain terbaik atau MVP (most valuable player) Final musim ini. Apalagi, pencapaian itu menjadikan pria kelahiran Ohio, 30 Desember 1984 ini, sebagai pemain pertama di NBA yang meraih empat cincin juara dan empat gelar MVP Final di tiga tim berbeda.

Sebelumnya, torehan itu ia raih pada 2012 dan 2013 bersama Miami Heat dan tahun 2016 bersama Cleveland Cavaliers. "Ini sangat berarti untuk mewakili klub bersejarah ini. Perasaan yang luar biasa," katanya seperti dilansir dari AFP, Senin lalu.

Sanjungan pun terus mengalir kepada LeBron James yang dalam partai final mampu tampil luar biasa dengan menorehkan triple-double, 28 poin, 14 rebound, dan 10 assist. "Ia pemain terhebat yang pernah hadir di dunia bola basket," ucap sang pelatih LA Lakers, Frank Vogel.

Menurut Vogel, ia layak menyemat pemain terhebat, karena ia tahu lebih jauh tentang LeBron James. "Jika Anda pikir Anda memahaminya, tidak, kecuali Anda berada di dekatnya setiap hari, melatihnya, memahami jalan pikirannya, melihat bagaimana ia menyesuaikan diri dan memimpin tim ini," ujarnya.

Catatan sejarah lainnya, dengan total 179 poin yang diraih dalam rangkaian final NBA 2020, sang bintang menjadi pemain kedua yang melampaui torehan poin terbanyak dalam penampilan di final NBA setelah legenda Lakers, Jerry West. Hal itu setelah LeBron James mengoleksi 1.534 poin, membuatnya berada di belakang West, sosoknya diabadikan dalam logo NBA, yang mengemas 1.679 poin.

Pemain Lakers, Kyle Kuzma, mengakui bahwa koleganya adalah mesin utama timnya, baik di dalam maupun di luar lapangan. "Ia salah satu pemimpin terhebat di dunia olahraga, bukan semata-mata NBA," ucapnya.

Hal itu bukan hanya bualan, karena memang LeBron James mampu dan selalu memimpin rekan-rekannya dan berbicara paling banyak di grup aplikasi perpesanan, serta selalu memastikan semua orang dalam kondisi baik. Bagi Kuzma, sosok LeBron James mampu membantu semua orang ke standar tertinggi dan memastikan setiap pemain memiliki rasa tanggung jawab. "Itu semua karakter yang Anda inginkan dari seorang pemimpin," imbuhnya.

Gandhi Achmad


Daftar Juara NBA 10 Tahun terakhir

2011 - Dallas Mavericks

2012 - Miami Heat

2013 - Miami Heat

2014 - San Antonio Spurs

2015 - Golden State Warriors

2016 - Cleveland Cavaliers

2017 - Golden State Warriors

2018 - Golden State Warriors

2019 - Toronto Raptors

2020 - Los Angeles Lakers

Sumber: Diolah dari berbagai sumber