Batam, Gatra.com - Badan Pengusahaan (BP) Batam, mengaku banyak investor asing dari luar negeri terpikat dengan rencana pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Batam, saat pemaparan tiga proyek investasi di Batam pada acara Road to Indonesia Investment Day, Selasa (13/10).
Kepala Bidang Analisa Ekonomi Makro dan Sektor Strategis BP Batam, Irfan Syakir Widyasa mengatakan, proyek investasi tersebut, antara lain Pengembangan KEK Batam Aerocity, Logistik dan Halal Hub, serta Pengembangan Berorientasi Transit (LRT).
“Lokasi pengembangannya kami tentukan di Bandar Udara Internasional Hang Nadim Batam. Dengan total luas lebih dari 1.700 hektar serta hanya memerlukan waktu kurang dari satu jam dari Singapura. Hal itu, menjadikan Batam sebagai pilihan yang tepat untuk berinvestasi,” ujarnya.
Irfan menjelaskan, melalui pengembangan tersebut, BP Batam mampu merangkul beberapa komponen pelayanan, seperti Maintenance Repair Overhaul (MRO) dan manufaktur komponen suku cadang pesawat terbang, pergudangan, distribusi, serta mencakup sektor jasa perhotelan hingga perkantoran,
Direktur Pelayanan Lalu Lintas Barang dan Penanaman Modal BP Batam, Harlas Buana mengatakan, Indonesia Investment Day sendiri merupakan kegiatan unggulan hasil kolaborasi Badan Koordinasi Penanaman Modal RI, Bank Indonesia, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, KBRI untuk Singapura, dan BP Batam. Tujuannya untuk memasarkan potensi investasi Indonesia, khususnya Batam, kepada investor global.
Harlas menyebut, pengembangan ketiga proyek investasi tersebut telah dipersiapkan secara khusus oleh tim KEK BP Batam dan telah tawarkan kepada investor melalui one on one meeting secara daring.
“Alhamdulillah respon yang kami terima dari para investor terkait ketiga rencana investasi BP Batam, sangat positif. Mereka mengaku tertarik dan menaruh minat yang tinggi untuk menjajaki kerja sama lebih lanjut dengan BP Batam,” ucapnya, Rabu (14/10).
Pihaknya juga menyambut baik rencana pengembangan Travel Corridor Agreement (TCA) yang diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau. Selain itu, diharapkan, kegiatan ini mampu mendorong jumlah investasi dam memperbaiki sektor ekonomi Provinsi Kepulauan Riau, khususnya Batam.
“Ada tiga pelabuhan di Batam yang ditunjuk sebagai pintu masuk para investor untuk berinvestasi di Batam, yakni Pelabuhan Harbour Bay, Pelabuhan Batam Center dan Nongsa,” tuturnya.