Cilacap, Gatra.com – Sebanyak 39 santri di sebuah pondok pesantren di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah dinyatakan sembuh Covid-19. Mereka adalah santri yang sebelumnya dinyatakan positif Covid-19 namun tak bergejala (OTG) atau hanya bergejala ringan. “Ada 39 yang sembuh,” kata Kepala Dinas kesehatan Kabupaten Cilacap, Pramesti Griana Dewi.

Di sisi lain, kata dia, ada penambahan jumlah kasus Covid-19 di pesantren tersebut sebanyak 33 orang. Sebelumnya, dari hasil swab massal pertama dan kedua, sebanyak 121 santri terkonfirmasi Covid-19, sehingga kini jumlahnya mencapai 154 orang.

Sebelumnya, Pramesti menjelaskan santri bisa dinyatakan sembuh Covid-19 setelah menjalani perawatan atau karantina lebih dari 10 hari. Hal itu sesuai dengan protokol terbaru yang diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 413 Tahun 2020 revisi kelima terkait dengan pedoman penatalaksanaan pada penanggulangan kasus Covid-19.

Menurut dia, mengacu Permenkes tersebut, pasien positif Covid-19 tak perlu menjalani swab ulang untuk memastikan kondisnya. Akan tetapi, dokter penanggung jawab melakukan evaluasi dan observasi berdasar kondisi terakhir santri dan menyatakan sembuh Covid-19. “Dengan catatan sudah tidak gejala dan ada rekomendasi dari dokter penanggung jawab. Maka bisa dinyatakan sembuh,” ujarnya.

Sementara, data terbaru Covid-19 di Cilacap, jumlah kasus konfirmasi Covid-19 sebanyak 503 orang. Rinciannya 261 sembuh, 228 dalam perawatan dan 14 meninggal. Prosentase Kesembuhan Covid-19 di Kabupaten Cilacap yakni 51,9 persen, dan angka kematiannya adalah 2,8 persen. Jumlah kasus saspek saat ini sebanyak 16 orang dan kontak erat sebanyak 1.047 orang.