Home Ekonomi Pelatihan Dorong UMKM Milenial Papua Naik Kelas

Pelatihan Dorong UMKM Milenial Papua Naik Kelas

Jayapura, Gatra.com Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) kembali menggelar pelatihan kewirausahaan di Kota Jayapura, Papua. Kemenkop UKM bersama Papua Muda Inspiratif (PMI) menggelar pelatihan ini pada 12–15 Oktober di Swiss-bel Hotel Jayapura.

Pelatihan ini melibatkan 60 pengusaha mikro asli Papua rentang usia 20-40 tahun, dengan tetap mengedepankan Protokol Kesehatan. Kegiatan inspiratif ini dalam upaya meningkatkan kapasitas dan kualitas SDM calon wirausaha dan wirausaha muda Papua di masa pandemi Covid 19, agar Koperasi dan UMKM tetap eksis, dapat beradaptasi dan bahkan bisa tumbuh usahanya.

Ketua Yayasan PMI, Rini Modouw berpendapat, PMI menjadi wadah potensial bagi anak muda Papua untuk berjejaring dan terlibat aktif dalam kegiatan demo ekonomi, dimana tanggung jawab besarnya adalah mampu menginspirasi dari contoh keberhasilan mereka sendiri bagi anak muda Papua lainnya.

”Sesuai Visi PMI adalah untuk bersatu, bersinergi berkarya bagi tanah Papua diharapkan bukan saja slogan namun terpatri dalam setiap gerakan untuk memotivasi anak-anak muda asli Papua untuk bergerak maju dan sukses membangun bisnis kecil hingga menjadi pengusaha sukses dalam wadah PMI dengan pendampingan yang intens,” lanjut Rini di Jayapura.

Sementara itu, Kasubid Peningkatan Kemampuan Kewirausahaan, Triyanto, mewakili Asdep Pengembangan Kewirausahaan Kemenkop UKM, berharap kegiatan ini dapat memotivasi para pemuda-pemudi Papua untuk segera memulai rintisan usaha. "Dan pada kegiatan pelatihan dapat menjadi ajang bagi pelaku UMKM untuk mendapatkan pengetahuan dan keterampilan baru agar tetap survival dan bisa naik kelas," kata Triyanto.

Kegiatan ini juga mendapatkan dukungan yang baik dari Dinas Perindagkop, UMKM, Tenaga Kerja Provinsi Papua serta Wali kota Jayapura, kalangan akademisi, praktisi, dan UMKM milenial di Provinsi Papua.

Kadis Perindagkop, UMKM, dan Tenaga Kerja Provinsi Papua, Omah Laduani Ladamay, mengapresiasi kegiatan ini. Menurutnya, merubah Papua dimulai dari anak muda. Mereka harus diberikan pelatihan yang tepat sehingga dapat mengolah sumber daya alam Papua yang sangat kaya dengan baik.

Untuk itu semua pihak baik pemerintah pusat, pemerintah daerah dan swasta harus bersinergi memberikan bimbingan dan kesempatan kepada anak-anak muda Papua.

"Harapannya UMKM lokal Papua dapat bangkit dan bisa mengekspor produknya, tidak lagi pengusaha-pengusaha besar yang mengambil peranan," kata Laduani dalam keterangan tertulis.

Secara bersamaan dilakukan juga Sosialisasi Pemasyarakatan Kewirausaahaan bagi 100 anak-anak muda perwakilan wilayah adat Mamta. Pelatihan di Kota Jayapura ini melibatkan anak muda asli Papua dari Kota dan Kabupaten Jayapura, seluruhnya berjumlah tiga angkatan dengan total peserta sebanyak 160 orang. 100 orang peserta pemasyarakatan kewirausahaan dan 60 orang peserta pelatihan kewirausahaan bagi pemuda.

235