Pemalang, Gatra.com - Jumlah kasus Covid-19 di Pemalang, Jawa Tengah kembali bertambah. Penambahan ini memunculkan klaster penularan baru, yakni klaster sunat atau khitan.

Juru Bicara Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pemalang, Tutuko Raharjo mengatakan, terdapat 36 kasus positif baru pada Selasa (13/10). "Dari 36 orang positif itu, satu orang di antaranya meninggal," kata Tutuko, Selasa.

Menurut Tutuko, penambahan kasus tersebut berasal dari hasil pelacakan dan tes swab terhadap kontak erat dari pasien positif. Penambahan ini juga memunculkan klaster penularan baru. "Selain klaster keluarga, terdapat klaster penularan baru yaitu klaster sunat di Kecamatan Warungpring," ungkap Tutuko.

Tutuko menjelaskan, terdapat 14 orang yang positif Covid-19 dari klaster tersebut. Mereka terpapar Covid-19 dari seorang mantri sunat.

"Awal penularan dari mantri sunat. Dia di desa melayani sunat banyak orang. Dari tracing dan testing yang dilakukan terhadap pasien yang sempat dilayani, ketemu 14 orang yang positif," jelasnya.

Menurut Tutuko, sebelum diketahui positif Covid-19, mantri sunat tersebut awalnya dirawat di RSUD dr Ashari dengan keluhan demam dan sesak nafas. "Dia mengeluhkan demam, sesak napas. Kemudian dites swab ternyata positif. Dia dinyatakan positifnya sekitar 10 hari lalu. Kalau tracing-nya minggu-minggu ini," terangnya.

Menurut Tutuko, ke 14 orang tersebut sebagian besar tidak memiliki gejala. Sehingga mereka menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing. "Walaupun positif, sebagian besar kondisi klinisnya baik atau orang tanpa gejala," ucapnya.

Tutuko menambahkan, dengan adanya penambahan 36 kasus, jumlah kasus positif total menjadi 416 orang. Terdiri dari 85 orang dirawat, 295 orang sembuh dan 36 orang meninggal.