Jakarta, Gatra.com- Pengembang properti Australia, Crown Group akan meluncurkan pengembangan proyek pertamanya di Melbourne, ARTIS pada November mendatang. Indonesia akan menjadi pasar pertama yang ditawarkan disusul kemudian Tiongkok dan Asia Tenggara, serta oleh Australia pada Tahun Baru 2021.
“Kami yakin untuk meluncurkan di pasar saat ini karena kami didukung oleh fundamental pasar utama," ujar Komisaris dan CEO Crown Group Iwan Sunito dalam konferensi pers virtualnya, Selasa (13/10). Apartemen ini akan menjadi bagian dari rencana Crown Group untuk menciptakan pipeline pengembangan senilai Rp30 triiun di Melbourne.
Iwan optimis akan pencapaian itu, karena ARTIS berada di lokasi utama yang sangat dicari di luar wilayah CBD Melbourne. Juga ada permintaan yang kuat untuk pengembangan hunian berkonsep butik dengan desain unik. Dimana hunian ini juga menjadi pasokan terbatas di wilayah itu.
“Hanya ada sedikit pengembang yang meluncurkan proyek huniannya di Melbourne pada 2021 dan karena itu stok yang tersedia sangat terbatas untuk memenuhi permintaan,” ungkap Diaspora asal Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah tersebut.
Berkantor di Sydney, Brisbane, serta Indonesia dan Los Angeles, Crown Group telah bekerja sama dengan pengembang hunian Melbourne yang berpengalaman, G3 Projects, dalam usaha patungan pertama mereka. G3 Projects, yang dipimpin oleh Bobby Iskandar Lim, telah membuat namanya terkenal dengan berbagai proyek butik canggih di penjuru Melbourne selama 25 tahun terakhir.
Bangunan landmark ini akan mengubah wajah Kawasan Southbank melalui keindahan efek façade pita putihnya yang mencerminkan pergerakan Art in Motion. Terletak di area sudut seluas 2070 meter persegi di 175 Sturt Street, bangunan ini akan menampung 153 unit apartemen dan penthouse dengan satu, dua dan tiga kamar tidur yang mewah.
Direktur Colliers, International Residential Melbourne, Robert Papaleo menambahkan, Artis diluncurkan pada saat pasokan apartemen baru di Melbourne berkurang. “Ini mendukung pasar apartemen yang kuat secara fundamental," ujarnya.
Menurut Papaleo, pada pertengahan 2010-an lalu terjadi gelombang yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam hal pembangunan apartemen baru di seluruh Melbourne. Ia menyebut Artis akan berada di garis depan generasi berikutnya dari kebutuhan akan apartemen modern di Melbourne.
“Outlook saat ini adalah penyelesaian apartemen baru turun drastis pasca tahun 2022, sehingga pembeli apartemen di lokasi pinggiran kota seperti Southbank menghadapi pilihan terbatas,” ungkapnya.