Jakarta, Gatra.com- Selama ini masih banyak yang kurang mengetahui pentingnya pertolongan pertama dan perawatan luka. Hal ini terutama untuk luka akut ukuran besar.
"Pertolongan pertama dan perawatan yang tepat sangat penting agar dapat mencegah resiko infeksi dan mempercepat proses penyembuhan luka akut," kata Marketing Director Hansaplast, Christopher Vierhaus dalam acara virtual “Keluarga Hansaplast, Merawat Luka Akut Besar dengan Tepat” di Jakarta, Senin (12/10).
Certified Wound Specialist Physician, dr. Adisaputra Ramadhinara menjelaskan bahwa ada berbagai macam luka. "Berdasarkan onset terjadinya luka, kita dapat menggolongkan luka menjadi luka akut dan luka kronis," kata pria yang akrab disapa Adi itu.
Luka akut adalah jenis luka yang sering kita jumpai sehari-hari dan biasanya terjadi pada individu yang sehat.
Sedangkan luka kronis adalah luka yang terjadi pada individu yang sudah memiliki penyakit penyerta, seperti diabetes, gangguan aliran darah, atau pada individu yang harus terbaring untuk jangka waktu yang lama karena penyakit.
"Sebagian besar luka akut yang sering kita jumpai sehari-hari seperti luka bakar, luka akibat terjatuh atau tersayat umumnya bisa dirawat sendiri di rumah," jelas Adi.
Akan tetapi, luka akut yang lebih serius seperti luka bakar derajat 3, luka bakar yang berukuran lebih luas dari satu telapak tangan, atau luka bakar yang mengenai wajah dan persendian harus segera mendapatkan pertolongan di rumah sakit.
Sementara untuk luka kronis, sangat disarankan untuk segera diperiksakan di rumah sakit karena penanganan luka kronis itu membutuhkan perhatian khusus yang hanya bisa dilakukan oleh tenaga medis profesional.
“Langkah pertama untuk merawat luka akut di rumah adalah membersihkan luka dengan cairan antiseptik yang aman untuk jaringan luka," katanya. Lalu tutup luka setelah dibersihkan menggunakan plester yang sesuai dengan ukuran luka.
Untuk luka yang berukuran besar, menurut Adi tentunya perlu menggunakan plester ukuran besar. Hal itu agar dapat menutup luka dengan lebih baik dan mencegah resiko infeksi dari paparan kotoran dan bakteri.
Apabila jaringan luka cenderung kering, menurut Adi makan bisa diaplikasikan salep luka sebelum luka ditutup dengan plester. Hal ini untuk menjaga kelembaban di jaringan luka. Untuk luka akut yang lebih serius dan luka kronis, disarankan untuk mendapatkan perawatan di rumah sakit.
"Namun, penanganan luka tetap dapat dilakukan terlebih dahulu dengan membersihkan luka menggunakan Spray Antiseptik dan menutup luka dengan plester sebelum pasien dibawa ke rumah sakit,” lanjut Adi.