Pati, Gatra.com - Kepolisian Resor Kabupaten Pati sekali lagi melangsungkan serah terima jabatan (Sertijab) di dalam jajarannya, Selasa (6/10). Secara langsung Kapolres Pati AKBP Arie Prasetya Syafa'at memimpin langsung prosesi pengambilan sumpah jabatan yang digelar di halaman Mapolres Pati.

Kapolres Pati, AKBP Arie Prasetya Syafa'at mengatakan, dalam rotasi jabatan ini posisi Wakapolres Pati yang semula dijabat Kompol I Wayan Tudi digantikan oleh Kompol Davis Busin. Ia pun berpesan agar pejabat baru siap berpartisipasi dalam mencegah persebaran Covid-19 di Pati.

“Pergantian pejabat di lingkungan kepolisian merupakan hal yang biasa dan rutin dilakukan dalam organisasi Polri. Hal ini untuk memberikan kesempatan pengalaman dan keluasan wawasan bagi pejabat yang bersangkutan dalam pengembangan diri maupun untuk jenjang karir berikut yang sesuai dengan tujuan pembinaan personel,” ujarnya, Selasa (6/10).

Ia pun berpesan, agar pejabat yang baru selalu menjalin kemitraan dengan masyarakat, para Toga, Tomas, dan Toda untuk mendukung terciptanya kamtibmas yang kondusif. Terlebih di masa pagebluk seperti sekarang ini.

“Terutama pada saat pandemi Covid-19 ini sangat membutuhkan segala pikiran tenaga dan upaya, agar segera keluar dari wabah yang sedang melanda Indonesia,” jelasnya.

Kompol Davis Busin sendiri dikenal sudah cukup lama mengabdi di kepolisian. Sebelum diberi amanat sebagai Wakapolres Pati, lulusan Akademi Kepolisian itu juga telah menjadi Kasatlantas Polresta Banyumas mulai dari akhir 2019 hingga September 2020.

Selain di Banyumas, Kompol Davis Busin juga telah memiliki pengalaman bertugas di sejumlah tempat. Mulai di Polres Bengkalis, Polda Riau, Polresta Pekanbaru, Polres Pemalang, Polres Sragen,Polsek Tugu hingga Polres Tegal Kota.

Sementara untuk Wakapolres yang lama Kompol I Wayan Tudi mendapatkan promosi dengan menjabat Kabagbinsopsnal Ditbinmas Polda Jateng. Bahkan dalam waktu dekat ini disebutkan akan mendapat kenaikan pangkat lebih tinggi yakni menjadi AKBP.

“Tantangan baru saat ini adalah pandemi. Sehingga operasi yustisi untuk penertiban masyarakat dalam rangka pencegahan dan pemutusan Covid19 perlu dilakukan. Perkembangan di wilayah Pati sendiri terbilang cukup tinggi. Karena sempat masuk kategori zona merah walaupun sekarang ini sudah turun zona orange,” bebernya.