Karimun, Gatra.com- Di Pilkada 2020 ini, Calon Bupati Karimun, Aunur Rafiq dan Anwar Hasyim banyak menuai kritikan dari masyarakat Kabupaten Karimun, saat ia masih menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati.
Kritikan yang dilontarkan masyarakat cukup beragam, baik dari soal pembangunan, kurangnya lapangan pekerjaan bagi pengangguran, serta perekonomian masyarakat.
Banyaknya kritikan tersebut, membuat Aunur Rafiq menjadi bersemangat untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan yang telah dikritik itu.
Dalam sambutannya pada saat kegiatan Kampanye Dialogis yang dilaksanakan di RT 01 RW 01, Kelurahan Sei Lakam Barat, Kecamatan Karimun, Aunur Rafiq yang didampingi Anwar Hasyim menyebutkan bahwa dirinya tidak anti akan kritikan.
Karena menurutnya, jika hendak menjadi pemimpin maka harus siap menerima kritikan-kritikan dari masyarakat. "Kita kalau mau jadi seorang pemimpin itu, harus menerima kritikan. Menerima saran dengan baik," kata Rafiq.
Rafiq mengaku, meskipun pada saat ia menjabat sebagai Bupati Karimun sudah banyak berbuat untuk Karimun, meskipun ada sebagian masyarakat yang mengaku belum melihat hal tersebut.
Namun meskipun begitu, dirinya dan Anwar Hasyim akan berusaha semaksimal mungkin untuk kembali membuktikan bahwa ia sudah berbuat untuk Bumi Berazam ini.
"Apa yang telah dilakukan, tetap saja menjadi kritikan. Itu tidak masalah, tandanya kita harus lebih baik lagi dan itu memperhatikan kinerja kita untuk ke arah yang lebih baik lagi," ucap Rafiq.
Menanggapi banyaknya kritikan sebagian masyarakat terkait tidak adanya pembangunan, Rafiq menegaskan bahwa pembangunan yang dilakukan tidak hanya berbentuk fisik, tapi berbentuk non fisik serta tidak hanya terpusat ke Pulau Karimun, melainkan ke Pulau-Pulau yang ada di Kabupaten Karimun.