Paris, Gatra.com- Sebuah ace mengakhiri pertandingan. Nadal langsung berlutut, mengadahkan wajahnya ke langit, sambil merentangkan tangan. Dia memenangkan Prancis Terbuka untuk mengklaim gelar Grand Slam ke-20 yang menyamai rekor Roger Federer. Al Jazeera, 11/10.

Rafael Nadal mengalahkan Novak Djokovic untuk mengamankan rekor kemenangan ke-13 di Roland Garros. Superstar Spanyol dan peringkat dua dunia itu mengalahkan lawannya dari Serbia 6-0, 6-2, 7-5 pada Minggu.

Nadal tidak menyerahkan satu set pun di turnamen favoritnya tahun ini. Dia meraih gelar keempat berturut-turut di Paris. “Selama lockdown, saya mengalami bulan-bulan yang sangat rumit,” katanya setelah kemenangannya.

“Tidak ada yang tahu tentang itu tetapi secara fisik itu adalah bulan-bulan yang sangat sulit bagi saya. Jadi fakta bahwa saya tetap tidak aktif selama bulan-bulan itu sulit bagi saya untuk menjadi bugar, dan sangat rumit untuk kembali ke pelatihan,” katanya.

Petenis kidal berusia 34 tahun dari Spanyol itu sebelumnya mengumpulkan empat gelar Prancis Terbuka berturut-turut dari 2005-08, kemudian lima berturut-turut dari 2010-14, untuk pergi bersama empat trofi di AS Terbuka, dua di Wimbledon dan satu di Australia Terbuka.

Nadal adalah juara Prancis Terbuka tertua sejak 1972 dan lebih dari 15 tahun antara gelar Grand Slam pertamanya dan terakhir adalah rentang waktu terlama bagi petenis pria.

Djokovic memenangkan 14 dari 18 pertandingan terakhir melawan Nadal, dan memimpin 29-26 secara keseluruhan, termasuk kemenangan 6-3, 6-2, 6-3 di final Australia Terbuka 2019. Nadal memangkas satu kemenangan Djokovic pada pertandingan kali ini.