Home Gaya Hidup Berkebun, Aktivitas Nonakademik Aman di Sekolah

Berkebun, Aktivitas Nonakademik Aman di Sekolah

Karanganyar, Gatra.com - Beragam aktivitas masih bisa dilaksanakan di dalam sekolah pada masa pandemi Covid-19, meski itu kegiatan nonakademis. Para peserta didik diarahkan berkebun, olahraga hingga membersihkan lingkungan sekolah. 

Seperti yang terlihat di SMKN Jenawi pada Minggu (11/10), para peserta didik mendapat jatah piket berkebun sayur di belakang sekolah. Tanaman kol, kubis, wortel, tomat, dan sayuran lainnya tumbuh subur di sepetak lahan. Sedangkan sudut sebelah berdiri rumah kaca berisi tanaman hias.

Sebanyak 5-10 peserta didik dijadwal merawatnya setiap harinya. Di sekolah Adiwiyata ini, nuansa asri ditonjolkan. Kebersihan dan perawatan aset sekolah tak boleh diabaikan walau terhalang pandemi Covid-19. Diyakini, aktivitas tersebut justru aman dari penularan karena psikologisnya sehat dan menyehatkan badan. 

"Pembelajaran tatap muka berhenti. Bahkan tidak ada praktik di sekolah. Kita patuh instruksi Dinas Pendidikan. Hanya saja, aktivitas di sekolah masih ada dengan piket harian. Mereka yang bertugas, berkewajiban merawat tanaman di kebun sayur dan di rumah kaca. Ada juga tanaman lainnya di lingkungan sekolah. Selain itu, mebersihkan ruang kelas juga," kata Kepala SMKN Jenawi, Sri Eka Lelana, kepada Gatra.com. 

Berkebun sayur menjadi aktivitas favorit para pelajar ke sekolah. Selain dapat menimba ilmu agro, juga bisa memanfaatkan hasilnya. Panen kubis beberapa waktu lalu dijual ke pasar. Hasilnya dibelikan bibit sayuran dan kebutuhan bercocok tanam seperti pupuk. 

Denik Wulandar, siswi kelas X AKL3 mengatakan, dapat jatah piket tiap Minggu dan Rabu. Saat tiba harinya, ia memilih berlama-lama berkebun. 

"Enggak banyak orang di sekolah pada hari Minggu. Jadi, bisa men-time dengan berkebun sama teman seregu. Pakai masker selalu dan cuci tangan pakai sabun usai kegiatan," katanya. 

974