Home Kesehatan Covid Kota Solok Kembali Bertambah 9 Masih dari Kontak Erat

Covid Kota Solok Kembali Bertambah 9 Masih dari Kontak Erat

Solok,Gatra.com - Hari ini, Kota Solok kembali mencatat penambahaan kasus konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 9 orang. Kasus baru ini rata-rata masih terkait kontak erat dengan pasien Covid-19 sebelumnya.

Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solok, Syaiful, Minggu (11/10), menyampaikan, konfirmasi kasus positif Covid-19 ini berdasarkan hasil Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand) Padang.

Pihak laboratorium melaporkan bahwa ada Warga Kota Solok yang terkonfirmasi positif Covid-19. Ini berdasarkan hasil pemeriksaan sampel #tesswab yang dikirim Posko Covid-19 Banda Panduang pada tanggal 7 Oktober lalu. Adapun warga Kota Solok yang terkonfirmasi positif tersebut sebanyak 9 orang

Warga Kota Solok yang terkonfirmasi positif tersebut terdiri 3 orang merupakan kontak erat dengan pasien 171, terdiri dari 1 warga Kelurahan Kampung Jawa, 2 orang warga Kelurahan IX Korong.

Selanjutnya, 5 warga kelurahan Pasar Pandan Air Mati, 1 di antara kontak erat dengan pasien 170, dan 1 orang warga Kelurahan Nan Balimo, merupakan kontak erat pasien 16.

Dengan adanya penambahan 9 orang terkonfirmasi positif hari ini, data kasus di Kota Solok sampai hari ini, yakni kasus terkonfirmasi Covid-19 sebanyak 192 orang, sembuh 144 orang, isolasi Posko Banda Panduang 11 orang, dirawat di RSUD M. Natsir 3 orang, dirawat di RSUP M.Djamil 1 orang, isolasi mandiri 30 orang, dan meninggal 3 orang.

Lebih lanjut Syaiful mengungkapkan, siang ini tim Surveilans Kota segera melakukan tracing dan tracking terhadap pasien tersebut untuk mendapatkan kontak eratnya, guna dilakukan pengambilan sampel swab oleh analis swab.

"Kita berdoa semoga tidak ada penambahan kasus terkonfirmasi baru," ungkap Syaiful.

Ia juga mengajak untuk mendoakan agar semua pasien yang terkonfirmasi positif segera diberikan kesembuhan. Tentunya, hal itu tidak terlepas keikutsertaan kita memberikan dukungan dan motivasi kepada mereka, terutama keluarga, kerabat, dan lingkungan sekitar.

"Karena bagaimanapun juga terkonfirmasi positif Covid-19 bukanlah sebuah aib, sehingga harus dimusuhi apalagi dikucilkan. Akan tetapi sebaliknya, dukungan dan peran serta kita ikut membantu percepatan pemulihan kondisi setiap pasien terkonfirmasi. Terutama yang menjalani isolasi mandiri," katanya.

Proses pemulihan akan semakin cepat jika psikologis pasien dalam kondisi baik, sehingga membantu meningkatkan daya imunitasnya yang sangat diperlukan dalam melawan virus ini.

"Untuk itu, mari kita beri dukungan baik langsung maupun tidak langsung. Semoga makin hari makin bertambah tingkat kesembuhan saudara-saudara kita yang terkonfirmasi positif tersebut," katanya.

Melihat kondisi ini, Gugus Tugas tidak bosan-bosannya meminta kepada masyarakat agar disiplin menjalani protokol kesehatan untuk mengatasi perkembangan Covid-19.

Pakai masker, hindari kerumunan, sering cuci tangan, pulang kerumah dari manapun ganti pakaian, dan langsung mandi. Hindari beli makanan yang terbuka. Ingatkan pelayan makanan untuk tetap memakai masker dan dilarang keras pelayan makanan bicara di depan makanan, walaupun memakai masker.

76