Jakarta, Gatra.com - Menteri Sosial (Mensos), Juliari P Batubara, terus menyemangati jajarannya untuk dapat menyalurkan bantuan sosial (bansos) yang merupakan Jaring Pengaman Sosial (JPS) bagi masyarakat terdampak pandemi Covid-19 secara cepat dan tepat.

Ari, demikian dia disapa, menyampaikan, seluruh jajaran harus terus meningkatkan sinergisme mengingat tugas Kemensos sebagai salah satu leading sector dalam penanganan pandemi, khususnya di bidang penyediaan JPS, tidaklah ringan.

Menurutnya, Kemensos bertugas memastikan bahwa negara hadir dalam menangani dampak pandemi Covid-19 terhadap masyarakat miskin dan rentan yang jumlahnya puluhan juta dengan menyalurkan JPS dalam bentuk bantuan sosial (Bansos) secara cepat dan tepat.

Bansos, lanjut Ari dalam webinar akhir pekan ini, penyaluranya harus cepat dan tepat untuk meringankan kebutuhan hidup masyarakat terdampak pandemi Covid-19.

"Kita tidak menyangka di tahun 2020 ini, ada bencana dahsyat dan peran Kemensos sangat fundamental dalam hal perlindungan sosial terhadap masyarakat," ujarnya dalam Virtual Town Hall Meeting secara daring akhir pekan ini.

Ia mengungkapkan, Kemensos mendapatkan anggaran belanja tersebesar, yakni sejumlah Rp134,008 triliun di antara kementerian dan lembaga, serta serapannya berada di posisi teratas.

Anggaran Kemensos mendapat anggaran tertinggi setelah terus mendapat tambahan untuk menangani Covid-19 di bidang JPS. Dari Pagu Indikatif sebesar Rp62,7 triliun, meningkat menjadi Rp104,4 triliun, Rp124 triliun, dan yang terkini sebesar Rp134,008 triliun.

Atas capaian ini, Ari menyampaikan apresiasi kepada segenap jajaran kementeriannya yang telah bekerja keras dalam mempercepat penyerapan anggaran, sebagaimana instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi). "Saya mendorong agar kinerja ini tetap konsisten hingga akhir tahun," katanya.

Sementara itu, jurnalis senior Andy F. Noya, narasumbur dalam acara tersebut, menyampaikan, serapan tersebut merupakan bukti bahwa menteri dan jajarannya bekerja sepenuh hati guna memastikan masyarakat terdampak pandemi Covid-19 mendapatkan bantuan sosial dari pemerintah.