Sukoharjo, Gatra.com – Usai aksi demonstrasi yang berujung ricuh di Simpang Tiga Tugu Kartasura, Kamis (8/10), warga Sukoharjo, Jawa Tengah (Jateng) yang tergabung dalam Paguyuban Warga Ageng Kartasura (Pawartos) melakukan aksi bersih-bersih di sekitar lokasi aksi, Jumat (9/10).
Dari pantauan di lapangan, terlihat sejumlah warga tengah membenahi fasilitas umum yang berada di sekitaran lokasi. Beberapa tembok pertokoan yang menjadi sasaran kemarahan massa sehingga dibersihkan dan dicat ulang oleh Pawartos.
"Kami ditelepon oleh pihak kelurahan dan Koramil untuk menutup coretan yang tidak pantas," kata Ketua Pawartos, Deni kepada Gatra.com.
Selain melakukan pengecatan, pihaknya juga membenarkan beberapa fasilitas umum yang terkena imbas kericuhan demonstran.
"Kita bersihkan sampah maupun batu yang ada di sekitaran Tugu Kartasura," imbuhnya.
Seperti diketahui, demonstrasi penolakan Omnibus Law UU Cipta yang terjadi Tugu Kartasura berujung ricuh. Hujan batu pun terjadi di area Kantor Cabang BRI Kartasura. Massa yang mengetahui polisi berjaga di lokasi langsung melampiaskan kemarahannya.
Beruntung mobil komando yang berjaga menjadi tameng dan tak membuat fasilitas Bank BRI rusak. Kendati demikian, bekas lemparan batu masih terlihat meski sudah dibersihkan oleh petugas.
Sementara itu, Kapolres Sukoharjo, AKBP Bambang Yugo Pamungkas sendiri mengkonfirmasi adanya kerusakan yang terjadi di lokasi aksi. "Masih kita inventaris," katanya singkat.