
Solo, Gatra.com - Kereta Rel Listrik (KRL) siap dioperasionalkan pada 10 November mendatang. Namun untuk sementara, rute yang dilayani yakni Yogyakarta-Klaten. Sisanya, rute Klaten-Solo, ditargetkan selesai pada awal tahun depan.
Direktur Operasi dan Pemasaran PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Wawan Ariyanto mengatakan operasional KRL di Jawa Tengah dan DIY dilakukan secara bertahap. Pada tahap awal, uji coba berlangsung pada bulan November untuk rute Yogyakarta-Klaten.
"Kalau semua sudah siap, dilanjutkan hingga ke Solo Balapan," ucap Wawan saat ditemui di Solo, Jumat (9/10).
Saat ini, jalur KRL dari Klaten hingga Solo sudah tersambung. Namun jalur ini belum dialiri listrik. "Kalau tiang pancangnya sudah. Yang belum listriknya. Harapannya bisa dalam waktu dekat," ucapnya.
Targetnya, KRL Yogyakarta-Solo bisa beroperasi awal tahun depan. Rencananya, sepuluh rangkaian kereta api disiapkan. Tiap rangkaian memiliki empat gerbong. "Tiap KA dapat menampung hingga 200 penumpang. Saat ini rangkaiannya sudah siap di INKA," ujarnya.
Rangkaian kereta akan ditambah jika jumlah penumpang tinggi. "Jadi saat ini kan ada empat gerbong di tiap rangkaian. Kalau permintaan tinggi bisa ditambah," jelasnya.
Menurutnya, waktu tempuh KRL sama dengan KA Prambanan Ekspres (Prameks). Waktu tempuh KA Prameks dari Yogyakarta hingga Solo rata-rata 82 menit. "Kelebihannya, KRL akan berhenti di tiap stasiun. Kalau Prameks hanya berhenti di stasiun-stasiun tertentu," ucapnya.