Home Gaya Hidup Krandegan, Desa Kreatif, Inovatif, Berbasis Teknologi

Krandegan, Desa Kreatif, Inovatif, Berbasis Teknologi

Purworejo, Gatra.com - Kreatif, inovatif serta berbasis teknologi, itulah ciri Desa Krandegan, Kecamatan Bayan Kabupaten Purworejo. Jika BUMDes lain menjual aneka pupuk serta aneka barang lain dan mengelola wisata, badan usaha milik Pemdes Krandegan menjual aplikasi berbasis teknologi dan android.
 
Kepala Desa (Kades) Krandegan, Dwinanto  menyampaikan bahwa, aplikasi yang ada seperti sistem informasi dan pelayanan online, pembayaran online, toko online serta ojek online dijual oleh BUMDES Krandegan ke desa lain. "Dengan jualan aplikasi, BUMDes mendapatkan pemasukan untuk desa. Saya punya dua impian besar untuk desa saya, yaitu BUMDes yang mapan, dan digitalisasi," kata Dwinanto saat dihubungi, Jumat (9/10).
 
Kedua impian itu ia lebur menjadi satu dengan membangun BUMDes yang menjual dan melayani produk digital. " Saya lihat di Kabupaten Purworejo belum ada BUMDes yang menjual aplikasi. Jadi persaingan masih sedikit," kata Kades yang sudah menjabat dua periode ini semangat. 
 
Tak heran jika desa yang menjadi juara inovasi Kampung Siaga Candi Polda Jateng ini menarik perhatian Gubernur Ganjar Pranowo. Di sela-sela kunjungannya ke Kabupaten Purworejo tanggal 7 Oktober 2020, GP mendadak berkunjung ke Krandegan. "Saya berkunjung ke sini (Krandegan) karena tertarik dan ingin membuktikan kebenaran informasi tentang beragam inovasi yang dilakukan oleh desa  yang terkenal di berbagai media ini," kata GP saat itu di hadapan Pjs Bupati Purworejo Yuni Astuti dan Forkominda Purworejo.
 
Gubernur Ganjar Pranowo (kanan) saat mengunjungi Desa Krandegan karena tertarik dengan berbagai inovasi yang dilakukan oleh Pemdes krandegan. (Foto: ist)

 

 
Orang nomor satu di Jawa Tengah itu banyak menanyakan inovasi apa saja yang telah dilakukan oleh Pemdes Krandegan.  "Saya sampaikan inovasi yang telah kami berikan pada warga, antara lain kegiatan Telu Nulung Siji, irigasi gratis, pengelolaan zakat dan sedekah, dapur umum, meja anti lapar, mobil anti lapar, pasar bergerak, bantuan cair langsung, wifi gratis dan berobat gratis. Termasuk didalamnya adalah inovasi di bidang teknologi informasi berupa toko online, pembayaran online, layanan surat - menyurat online, dan bahkan ojek online," tutur Dwinanto.
 
Mendengar paparannya, Gubernur GP Khusus memberikan apresiasi yang sangat tinggi. "Ini salah satu terobosan yang luar biasa, dimana sebuah desa mampu membuat beragam inovasi yang sangat menarik guna mendukung pemerintahan desa dan memenuhi kebutuhan warga. Bahkan bisa membuka lapangan pekerjaan yang benar-benar baru," puji Ganjar Pranowo.
 
Sudah banyak desa di Kabupaten Purworejo yang akhirnya ikut tertarik dan membeli aplikasi online ke BUMDes Krandegan. Harganya pun tak mahal, hanya Rp5 juta untuk satu aplikasi.
 
2380