Arizona, Gatra.com - Seperti semua planet di tata surya kita, Bumi dan Mars mengorbit matahari. Tapi Bumi lebih dekat ke matahari, karena dia berpacu di sepanjang orbitnya lebih cepat. Bumi melakukan dua kali mengelilingi matahari dalam waktu yang kurang lebih sama dengan waktu yang dibutuhkan Mars untuk melakukan satu kali orbit.

Jadi terkadang kedua planet berada di sisi berlawanan dari matahari, sangat berjauhan, dan di lain waktu, Bumi menyusul tetangganya dan relatif dekat dengannya. Selama oposisi, Mars dan matahari berada di sisi berlawanan dari Bumi. Jadi Bumi berada di antara Matahari dan Mars. Mars terbit di timur tepat saat matahari terbenam.

Setelah begadang di langit sepanjang malam, Mars terbenam di barat tepat saat matahari terbit di timur. Karena Mars dan matahari muncul di sisi berlawanan dari langit, maka astronom mengatakan bahwa Mars berada dalam "oposisi". Jika Bumi dan Mars mengikuti orbit lingkaran sempurna, oposisi akan sedekat yang bisa dicapai kedua planet.

Tentu saja, gerakan di luar angkasa tidak sesederhana itu! Orbit planet sebenarnya elips (berbentuk oval), dan kita melakukan perjalanan sedikit lebih dekat ke matahari di salah satu ujung orbit kita daripada di ujung lainnya.

Oposisi Mars terjadi setiap 26 bulan. Setiap 15 atau 17 tahun, oposisi terjadi dalam beberapa minggu setelah perihelion Mars (titik paling dekat dengan Matahari). Tahun ini, oposisi Mars terjadi pada Selasa, 13 Oktober 2020.

Untuk melihat Mars, cukup keluar di sore hari dan menghadap ke timur. Planet ini muncul sebagai "bintang" terang berwarna oranye api unggun tepat di atas cakrawala. Mars mudah dikenali berkat lokasinya, kecerahan, dan rona hangat yang khas.

Oposisi dapat terjadi di mana saja di sepanjang orbit Mars. Ketika itu terjadi saat planet merah paling dekat dengan matahari (disebut "oposisi perihelik"), Mars sangat dekat dengan Bumi. Jika Bumi dan Mars sama-sama memiliki orbit yang sangat stabil, maka setiap oposisi perihelik akan membawa kedua planet itu sedekat mungkin.

Mars akan nampak terang dan besar. Mars sangat mencolok. Kecerahan puncaknya pada malam oposisi, yang diukur dengan skala magnitudo logaritmik yang digunakan oleh para astronom sebesar -2,6, mengalahkan Jupiter, yang memancarkan cahaya putih terang di barat daya.

Dalam minggu-minggu setelah oposisi, Mars akan terbit lebih awal dan secara bertahap akan mulai memudar. Pada akhir November, Mars akan menjadi hanya seperempat lebih terang, setelah memudar menjadi -1,1, sedikit lebih redup dari Sirius, bintang paling terang di langit malam, yang kemudian akan terbit di tenggara.

Oposisi tahun 2003 adalah pendekatan terdekat dalam hampir dalam 60.000 tahun! Orbit Mars lebih elips daripada Bumi, sehingga perbedaan antara perihelion dan aphelion lebih besar. Selama berabad-abad terakhir, orbit Mars semakin memanjang. Planet Merah semakin dekat ke matahari di perihelion dan semakin jauh saat aphelion. Jadi, oposisi perihelik di masa depan akan membuat Bumi dan Mars semakin dekat. Tapi generasi kita masih punya hak untuk menyombongkan diri, rekor tahun 2003 kami akan bertahan hingga 28 Agustus 2287!